Untuk mencerminkan gaya hidup, nilai sebuah mobil bukan hanya ditentukan dari kemampuan teknisnya tapi juga tampilannya. Desain maupun warna menjadi bahan pertimbangan yang berkaitan dengan selera sang pemilik. Meskipun mobil bekas, perhatian itu tak luput dari perhatian pembeli dan bahkan penjual untuk menetapkan harga khusus.
Terkait urusan warna, umumnya warna mobil terdiri dari pilihan palet hitam, putih, merah, biru, dan sebagainya. Ada opsi tambahan untuk skema warna, yakni mulai dari solid, metalic, pearl, hingga matte (atau disebut juga doff).
Mobil warna solid adalah yang paling umum Anda temukan di jalan. Warna metalic membuat cat tampak sparkling karena terdapat serpihan aluminium di dalamnya. Sementara itu, skema pearl mengandung serpihan mica yang menjadikannya terlihat bagai permukaan mutiara. Pilihan skema warna lainnya adalah matte atau doff dimana cat tak memantulkan cahaya. Varian inilah yang sekarang sedang naik daun.
Dalam sejarahnya, warna doff digunakan sebagai taktik aircraft camouflage atau kamuflase pesawat di dunia militer agar tak terdeteksi musuh. Jika melihat bursa mobil bekas saat ini, mobil dengan warna doff yang tampak berkarakter lebih maskulin dan futuristik ditawarkan dengan harga bersaing. Setidaknya ada tiga alasan yang menyebabkan fenomena tersebut, yakni:
Pamor atau prestise
Warna doff tergolong sebagai warna yang eksklusif karena tak lazim dipakai pada umumnya mobil. Biasanya pada kategori supercar lah warna doff bisa ditemukan. Ini sebabnya warna doff bisa menaikkan citra dan gengsi sebuah mobil yang berdampak pada peningkatan harga.
Popularitas menanjak
Saat ini warna doff di dunia mobil maupun motor memang sedang begitu populer. Itulah sebabnya, otomotif berwarna ini punya harga berbeda. Melansir halaman Viva.co.id, Yannes Martinus yang adalah pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung mengatakan bahwa cat doff akan semakin marak pada tahun 2019.
Perawatan ekstra
Butuh perhatian lebih untuk merawat mobil bercat doff. Karena bertekstur kasar, debu lebih mudah menempel. Artinya Anda harus lebih sering membersihkannya. Seperti dilansir dari situs berita Liputan6.com, sebaiknya gunakan kemoceng untuk membersihkan debu sebelum Anda melakukan penyiraman pada mobil. Setelah dibersihkan, jangan mengaplikasikan pemoles cat biasa atau wax karena akan merusak cat doff. Agar hasil maintenance optimal, Anda memerlukan pemoles khusus untuk cat doff yang masih terbilang langka dan mahal.
Jika Anda ingin memiliki mobil berwarna doff, ada dua opsi yang tersedia: Yang pertama adalah mobil doff berbasis cat, dimana cat yang digunakan memang merupakan cat doff. Yang kedua adalah stiker doff. Dengan menggunakan stiker doff, Anda bisa tetap memiliki cat asli mobil karena stiker tersebut bisa dilepas kembali. Selamat hunting!
Oleh: Redaksi Momobil.id
Foto: iStock
