Tips untuk Mesin Mobil | Mobil Bekas
Saat ini banyak mobil keluaran terbaru yang menggunakan mesin berkapasitas kecil tetapi sanggup menghasilkan tenaga besar. Rahasianya adalah keberadaan komponen turbo atau turbocharger yang digunakan untuk meningkatkan tenaga menjadi lebih besar. Turbo dijuluki dopping-nya mesin sehingga dapat berdaya maksimal tinggi.
Teknologi yang ditemukan oleh Alfred Buchi, insinyur asal Swiss ini dibuat untuk meningkatkan tenaga gerak kendaraan tanpa memaksa mesin bekerja lebih keras lagi. Tenaga turbo tidak dihasilkan sejak awal mesin kendaraan dinyalakan, tetapi saat kendaraan mencapai momen putaran mesin tertentu, hingga tenaga yang dikeluarkan mesin utama bertambah makin maksimal oleh turbo.
Turbo dapat ditempatkan pada mobil berbahan bakar bensin maupun solar, ber-cc kecil maupun besar. Fungsi turbo yang mendongkrak performa mesin akan terasa pada saat panas mesin mencapai momen tertentu. Tenaga tambahannya bermanfaat pada saat berkecepatan tinggi atau saat menanjak.
Jika Anda memilih mobil bekas bertenaga turbo, ada 3 hal berikut yang harus diperhatikan sebelum membelinya:
- Memeriksa kondisi sekitaran blower-nya, apakah terdapat banyak ceceran atau kerak oli di sekelilingnya. Jika iya, maka ada kemungkinan besar turbo tersebut mengalami masalah kebocoran pada seal-nya.
- Periksa as blower dengan cara diguncangkan ke kanan dan ke kiri. Jika as tidak mengalami goyangan berarti menandakan kondisi masih baik, tetapi jika goyangannya terasa kendor, turbo berkemungkinan bermasalah.
- Cek kipas blower dengan dinding blower, normalnya memiliki celah 2mm. Jika ternyata agak renggang, ada kemungkinan turbo mengalami aus hingga efek yang dihasilkannya tidak maksimal.
Saat membeli mobil, ajak teman atau ahli yang sangat memahami kondisi mobil. Ini agar Anda mendapatkan mobil yang diharapkan dan mengurangi risiko mobil bermasalah kelak. Selamat berburu mobil bekas bertenaga turbo!
Oleh: Redaksi momobil.id
Foto: istock photo
