Mobil matic sudah menjadi opsi utama saat ini. Teknologi modern disematkan pada jenis transmisi ini, dengan harga jual lebih mahal dari transmisi manual. Namun bukan berarti tidak ada kendala saat melakukan perawatan mobil matic. Ada beberapa cara kerja dan masalah yang harus Anda ketahui sebelum memilih dan merawatnya.
Langkah pertamanya adalah mengenali lebih dulu karakter dari mobil matic lewat buku panduan yang didapat saat pembelian. Di dalam buku tersebut akan tersedia banyak informasi data teknis, pengenalan dan cara kerja instrumen, penanganan praktis, serta rekomendasi servis berkala.
Tetapi ada juga yang tidak tercantum dalam buku manual yang juga dapat direkomendasikan agar kondisi mobil matic tetap sehat. Berikut beberapa cara perawatan mobil matic yang bisa Anda terapkan dengan mudah:
Memanaskan mobil secara rutin sambil memeriksa kinerja mesin
Meskipun terlihat sepele tapi sering terlupakan karena alasan tidak ada waktu. Padahal kegunaannya penting untuk menyesuaikan suhu udara mesin, melancarkan sirkulasi oli secara merata ke seluruh mesin. Memanaskan mesin mobil matic tidak membutuhkan waktu lama seperti halnya memanaskan mobil generasi sebelumnya yang butuh waktu 5 – 10 menit. Cara memanaskan mobil matik cukup 2 – 3 menit tanpa menyalakan AC secara rutin. Ketika indikator rpm menunjuk di bawah angka 1, tandanya Anda sudah cukup memanaskan mobil.
Pengoperasian yang baik dan benar
Kerusakan paling banyak terjadi pada mobil matic adalah cara pengoperasian yang salah. Utamanya ketika menggunakan persneling. Misalkan saja berkendaraan di saat kemacetan, jangan terlalu banyak memindahkan persneling ke posisi P (Parking), sebab komponennya akan rusak lama-kelamaan. Cukup pindahkan ke posisi N (Neutral) sambil dibantu dengan rem tangan. Contoh buruk lainnya adalah saat parkir, persneling masih dalam posisi D (Drive) lantas langsung mematikan mesin. Hal ini akan berdampak pada kerusakan pada persneling.
Melakukan penggantian rutin oli mesin dan service berkala
Ganti oli merupakan hal penting dalam memelihara mobil matik, karena mesin beserta komponennya banyak mengandalkan pelumas. Juga bermanfaat sebagai pembersih kotoran di dalam mesin serta pencegah karat. Oleh karena itu, oli mesin wajib diganti secara berkala karena fungsinya sangat dominan. Apalagi penanganan dini dengan melakukan service berkala akan menghemat biaya perbaikan sekaligus mencegah kerusakan. Service berkala juga menjaga kondisi mobil matic Anda tetap prima.
Tidak digunakan terlalu lama
Meskipun Anda merasa mendiamkan mobil matic di garasi dengan durasi waktu cukup lama tidak akan berpengaruh dengan mesin, ternyata treatment itu salah. Layaknya sistem kerja mekanis mesin, akan makin awet ketika sering dipergunakan karena sirkulasi pelumas dapat bekerja dengan baik.
Jangan biarkan mobil matic Anda terlalu lama tak dihidupkan, karena akan muncul masalah-masalah yang tidak diinginkan. Misalkan saja kerusakan pada gearbox karena karat, kondisi mesin dingin yang terlalu lama tak mendapat asupan pelumas bisa menjadi masalah.
Meskipun mobil matic Anda tidak rutin dipergunakan, sebaiknya hidupkan mesin dan mengemudikannya keliling komplek sesekali. Lalu lakukan pengecekan suara, olah persneling matik, serta memeriksa kondisi mesin. Cara ini bisa mengantisipasi kerusakan besar yang akan membuat kantong Anda jebol.
Itulah 4 cara merawat mobil matic agar tidak berpotensi merusak komponen mobil.
Merawat mobil matic tak sulit asalkan Anda telaten dalam melakukan yang tersebut di atas. Lebih baik mengantisipasi daripada memperbaiki, bukan?
Oleh: Redaksi Momobil.id
Foto: iStock