7 Kasus Recall Mobil yang Unik dan Aneh

Ditulis oleh : Adrian Tirta Kusuma | 18 May 2020

7 Kasus Recall Mobil yang Unik dan Aneh

momobil.id – Kasus recall biasanya terjadi ketika mobil mengalami cacat produksi atau kesalahan produksi. Recall ini merupakan upaya tanggung jawab produsen mobil terhadap produk yang dijualnya. Semakin banyak produsen melakukan recall, maka semakin banyak pula kecerobohan yang dilakukan oleh produsen mobil. Sudah banyak kasus recall mobil yang terjadi di dunia ini, namun ada beberapa kasus yang termasuk konyol dan unik. Berikut daftarnya.

Mobil Tidak Memiliki Pedal Rem

Produsen mobil asal Amerika Serikat, General Motors menarik sebanyak 4.296 unit Chevrolet Sonic pada tahun 2011. Penarikan ini terjadi karena mobil tidak memiliki pedal rem. Insiden konyol ini terjadi akibat ketidak telitian departemen aksesoris. Dalam departemen ini, tidak ada yang memperhatikan pedal rem yang jatuh sebelum mobil dikirim ke pabrik Chevrolet di Michigan, Amerika Serikat. Beruntung tidak ada insiden buruk yang dialami akibat kecerobohan ini.

Warna Lampu Sein yang Salah

Kesalahan yang sepele bisa saja menjadi ribet. Hal ini terjadi pada kasus recall BMW X3. Pada tahun 2018, BMW menarik kembali beberapa model X3 karena masalah lampu sein. Lampu sein tersebut bermasalah karena salah warna. Seharusnya, lampu sein berwarna kuning jika menyala, namun pada beberapa model X3, lampu sein berwarna merah saat menyala.

Mobil Menyala Sendiri

Recall yang konyol pernah dialami oleh Subaru. Subaru terpaksa harus menarik kembali Legacy, Outback, dan Impreza produksi tahun 2010-2012 akibat mobil yang menyala sendiri. Dalam mobil-mpobil ini, terdapat teknologi Audiovox, dimana mobil bertransmisi otomoatis bisa distarter jrak jauh. Teknologi Audiovox ini bisa menyala sendiri ketika pemilik mobil secara tidak sengaja menjatuhkan kunci remot. Lebih parahnya lagi, mobil bisa otomatis menyala tanpa ada tombol yang diklik.

Airbad Mengembang Terkena Cairan

Kasus ini terjadi pada tahun 1995, dimana sebanyak 627.858 unit Corolla ditarik. Airbag biasanya akan mengembang jika terjadi benturan yang keras. Berbeda dengan hal biasanya, airbag milik mobil Toyota Corolla pertengahan tahun 1990an bisa saja mengembang karena ketumpahan cairan.

Airbag Mengembang Sendiri

Kasus recall yang cukup serius ini dialami oleh Toyota pada tahun 2013. Toyota terpaksa harus merecall Toyota Camry dan Avalon akibat airbag yang bisa mengembang sendiri. Hal ini terjadi karena kebocoran air pada jalur AC ke modul kontrol airbag yang menyebabkan terjadinya konslet pada sensor airbag. Ketika airbag mengembang, beberapa komponen pada setir tidak bisa berfungsi dengan baik.

Baca Juga : Menguak Misteri AC Mobil Dinyalakan Paling Dingin Bikin Boros BBM

Salah Pasang Label

Salah satu kasus recall yang paling unik adalah kasus recall Honda. Honda Odyssey tahun 2014 pernah ditarik karena Honda salah memasang label di pintu bagasi. Saat itu, Honda berpikir bahwa kesalahan pada pemasangan label akan berdampak pada nilai mobil jika dijual kembali. Oleh karena itu, Honda mengadakan recall pada Honda Odyssey.

Posisi Pedal Rem yang Salah

Kasus recall akibat permasalahan posisi pedal rem pernah dialami oleh Peugeot, Citroen, dan Renault yang dijual di Inggris. Inggris menggunakan setir kanan, namun mobil yang diproduksi dan dirancang di Perancis itu menggunakan setir kiri. Akibat hal ini, posisi rem berada di sisi kiri, dan setir berada di sisi kanan. Kemudian, mobil – mobil itu diberi rem tambahan melalui konektor rem utama. Akibat perbaiin ini, fungsi rem tidak bisa dioperasikan.

mobil terkait

Rp 130.000.000

Individu

PEKANBARU

Rp 156.000.000

Individu

PONTIANAK

Rp 182.000.000

Individu

PONTIANAK

Rp 145.000.000

Individu

GIANYAR

Rp 165.000.000

Individu

GIANYAR

Rp 200.000.000

Individu

GIANYAR


Kembali ke atas