momobil.id – Agar kinerja pendingin udara atau AC di dalam mobil tetap maksimal, pemilik mobil tentu harus melakukan perawatan berkala. Selain melakukan perawatan, pemilik mobil juga harus mengetahui beberapa penyebab AC menjadi tidak dingin agar perbaikan yang dilakukan tepat sasaran jika AC sedang bermasalah.
Menurut Section Head Technical Quality 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Imam Suyudi, ada beberapa hal yang menyebabkan performa AC mobil tidak maksimal, seperti:
Refrigeran habis
Jika refrigeran habis, maka AC mobil menjadi tidak dingin. Namun hal yang perlu dicatat adalah refrigeran habis karena ada kebocoran. Kebocoran tersebut bisa terjadi di bagian sambungan atau terjadi benturan pada condensor.
Saluran AC tersumbat
Hal ini tentu saja bisa menyebabkan AC kurang dingin atau tidak dingin sama sekali meski refrigeran masih ada.
Gangguan sistem ventilasi
Biasanya terjadi pada mobil yang berusia tujuh tahun ke atas. Gangguan sistem ventilasi ini berupa pengaturan flow yang mungkin bocor dan tidak sesuai arah yang dimaksud. Pada AC yang dilengkapi heater, akan terjadi percampuran antara udara panas dan dingin.
Baca Juga: Michelin kembangkan teknologi ban tanpa udara
Selain tiga penyebab di atas, tidak dinginnya AC dalam mobil juga bisa disebabkan adanya gangguan pada flap pengaturan aliran udara meski aliran freon masih sempurna. “Adanya pipa flow yang kendur akibat perbaikan kelistrikan juga bisa membuat udaranya bocor dan menjadikan AC tidak dingin,” ujar Imam seperti dilansir Kompas.com.
Adapun agar AC tetap dingin, ada beberapa hal yang bisa dilakukan pemilik mobil. Mulai dari menjaga kebersihan condensor dan evaporator agar aliran udara dari kipas tidak terhalang. Kemudian, gunakan air filter AC jika memungkinkan agar evaporator tidak cepat kotor, karena ada juga yang tak dilengkapi air filter. Pemilik mobil juga sebaiknya mengganti filter refrigeran atau dryer secara berkala. Ketika mengganti filter, jangan lupa untuk menambah gas refrigeran.
“Mengganti filter juga mencegah terjadinya mampet pada kran ekspansi dan rusaknya kompresor,” jelas Imam. Selain itu, Imam juga menyarankan untuk menambahkan oli yang cukup sebagai pelumas saat mengganti komponen filter karena kekurangan oli bisa menyebabkan kompresor rusak.
