Aki Mobil Soak? Ini Cara Merawatnya

Ditulis oleh : admin | 8 June 2018

Aki Mobil Soak? Ini Cara Merawatnya

Aki Mobil Soak | Cara Merawat Aki Mobil 

momobil.id – Semakin canggih teknologi sebuah mobil akan semakin berat juga beban kerja aki sebagai komponen penyuplai daya listrik. Agar tidak cepat soak dan rusak, aki mobil soak perlu diperhatikan dan dirawat dengan tepat.

Aki tak hanya berfungsi untuk menyalakan mesin mobil, tapi lebih dari itu, komponen ini diperlukan untuk menyuplai daya listrik pada sistem kelistrikan kendaraan. Bagi mobil-mobil masa kini yang kebanyakan sudah menggunakan sistem injeksi, peran aki lebih besar lagi karena pada sistem pengendalian bahan bakar jenis ini memerlukan suplai listrik yang berkesinambungan dan stabil untuk menjaga performa kendaraan.

Di pasaran hanya ada dua jenis aki, yaitu aki kering dan aki basah. Aki basah menggunakan cairan elektrolit yang harus dipastikan kecukupannya secara berkala. Sementara aki kering lebih praktis karena tidak menggunakan cairan elektrolit sehingga tidak terlalu banyak memerlukan perawatan. Meski demikian, keduanya perlu dirawat dengan tepat agar tidak mudah rusak. Berikut beberapa tips merawat aki:
Periksa secara berkala

Pastikan tidak ada karat pada terminal yang dapat menyebabkan beban tahanan menjadi lebih besar yang berimbas pada berkurangnya tegangan aki, bisa mengakibatkan aki mobil soak. Untuk aki basah, pastikan juga air aki selalu sesuai dengan ukuran karena air aki berfungsi menghantarkan arus listrik.

Panaskan mobil secara rutin

Memanaskan mobil adalah salah satu cara terbaik dalam merawat aki. Maka, meski tidak sedang akan digunakan, mobil harus tetap dipanaskan secara rutin setiap hari agar arus listrik di dalam aki terus terisi oleh alternator.

Namun, memanaskan mobil ternyata tidak boleh sembarangan. Untuk memastikan siklus pengisian ulang pada aki berlangsung dengan baik, kendaraan harus dipanaskan dengan cara dijalankan. Memanaskan mobil dalam kondisi diam dengan putaran mesin (RPM) langsam tidak akan maksimal mendorong pengisian arus listrik ke aki karena tekanan RPM kurang tinggi.

Sebetulnya, Anda bisa saja menekan pedal gas lebih dalam saat memanaskan mobil untuk mendapatkan putaran RPM yang sesuai agar proses pengisian arus listrik ke aki berjalan sempurna. Namun, jika hal ini dilakukan di dalam garasi akan sangat membahayakan karena polusi kendaraan yang keluar lebih banyak dan terperangkap di dalam ruangan garasi. Maka, untuk mencegah keracunan asap kendaraan, disarankan untuk memanaskan mobil dengan cara dijalankan.

Matikan semua piranti elektronik sebelum mematikan mesin mobil
Hal ini perlu dilakukan agar ketika mesin mobil kembali dinyalakan, arus listrik dari aki hanya terfokus pada starter mesin saja. Dengan demikian, performa aki akan terjaga.

Cabut kabel aki

Saat mobil tidak digunakan dalam waktu lama, yang pertamakali harus dilakukan adalah melepas kabel aki dari terminal penghubungnya. Hal ini untuk menghindari aliran listrik yang terus menerus yang bisa menyebabkan aki mobil soak.

Oleh : M. Kamal

Foto : Istimewa

mobil terkait

Rp 158.900.000

Individu

BANDUNG

Rp 185.000.000

Individu

BANDUNG

Rp 225.000.000

Individu

BANDUNG

Rp 157.000.000

Individu

BANDUNG

Rp 165.000.000

Individu

BANDUNG

Rp 255.000.000

Individu

BANDUNG


Kembali ke atas