momobil.id – PT Honda Prospect Motor (HPM) memastikan bahwa pihaknya tetap memproduksi Honda Mobilio. Meskipun penjualannya masih sedikit, Honda tetap akan menjual Low MPVnya namun hanya dengan satu varian. Honda Mobilio saat ini hanya tersedia dalam varian S M/T. Apa alasan Honda hanya menjual Mobilio tipe S?
Sekedar informasi, Honda sebelumnya menyajikan beberapa tipe pada Honda Mobilio termasuk tipe RS. Bagi konsumen yang tertarik oleh tipe lain selain varian S M/T, konsumen hanya bisa membeli model yang tertera di situs Honda. Dalam hal ini, konsumen hanya bisa membeli varian S M/T.
Meskipun demikian, permintaan konsumen Indonesia terhadap Mobilio saat ini tidak banyak. Berdasarkan laporan penjualan pada bulan Maret 2022, Honda mencatat besar penjualan sebanyak 9.554 unit. Penjualan pada bulan Maret 2022 didominasi oleh Honda Brio dan Honda BR-V. Honda Mobilio hanya terjual sebanyak 10 unit. Hal ini menjadi salah satu alasan Honda hanya menjual varian S M/T. Selain masalah penjualan, permintaan konsumen terhadap kendaraan fleet atau armada juga menjadi alasan lain Honda menjual satu tipe Mobilio.
Baca Juga: Mengenal Fitur LaneWatch pada Honda HR-V Terbaru
“Mobilio di website kami sekarang masih S manual ya, karena (varian) itu yang masih diinginkan konsumen, dan 87% itu fleet, korporasi (pasarnya). Ini yang diminta, S manual, yang termurah,” ujar Yusak Billy selaku Businee Innovation and Marketing Director PT Honda Prospect Motor dilansir dari detikOto.
Masalah chip semikonduktor merupakan alasan lain mengapa Honda hanya menjual satu tipe Mobilio, yaitu varian S M/T. Komponen Brio dan Mobilio sebagian besar sama. Adanya masalah chip semikonduktor membuat Honda fokus memproduksi Brio karena permintaan yang tinggi.
“Mobilio dengan Brio itu komponennya almost the same (sebagian besar sama), apalagi yang bermasalah itu sama, yang terkena chip semikonduktor. Jadi kami fokus ke Brio dulu yang permintaannya masih tinggi nih, 3-4 bulan indennya. Jadi itu kami fokuskan dulu sembari kita lihat demand-nya Mobilio,” tambah Billy
