momobil.id – Posisi setir mobil yang lurus saat parkir bukan hanya karena alasan estetika. Ada alasan khusus mengapa posisi setir sebaiknya tidak belok ke kanan atau kiri saat parkir.
Alasan utama mengapa posisi setir mobil sebaiknya lurus ketika parkir yakni agar komponen pada power steering lebih awet. Terutama bagi mobil yang menggunakan power steering model hidraulis.
Mobil dengan power steering hidraulis wajib meluruskan setir ketika parkir. Ini karena power steering hidraulis memakai cairan minyak atau oli yang menghasilkan tekanan pada rack steer.
Tekanan inilah yang berfungsi meringankan beban kerja tangan ketika memutar setir untuk membelokkan ban. Saat ban sedang dibelokkan pada satu sisi, maka tumpuan beban tekanan oli power steering akan berada pada salah satu bagian. Ketika kondisi mesin mati, oli akan terus tertekan dan tidak bersirkulasi.
Lalu, apa akibatnya jika tak meluruskan posisi setir saat parkir? Efek jangka panjangnya, seal dan jalur oli tidak akan bisa lagi menahan beban dan sewaktu-waktu bisa jebol. Saat oli power steering bocor, setir akan terasa lebih berat ketika dibelokkan.
Namun gejala berbeda tidak ditemukan pada mobil yang sudah dilengkapi dengan Electric Power Steering (EPS). Kenapa? Karena EPS mengandalkan motor elektrik untuk memberi tekanan pada rack steer.
Tak seperti power steering hidraulis yang mengandalkan oli, motor elektrik pada EPS mendapat tenaga listrik dari perintah ECU yang bekerja mengikuti putaran mesin.
Baca juga: Tergores Kawat Wiper hingga Temperatur Tinggi, Ini Penyebab Umum Kaca Mobil Bisa Retak atau Pecah
Parkir dengan posisi ban lurus atau miring tidak berpengaruh pada mobil dengan EPS. Sebab saat mesin mati, tidak ada penyaluran tenaga ke ECU atau perangkat elektrikal lainnya.
Ini artinya, walaupun parkir dalam keadaan ban berbelok, motor elektrik pada sistem EPS tidak mendapat asupan energi listrik. Hal inilah yang membuatnya tidak terbebani, seperti halnya pada power steering jenis hidraulis.