momobil.id – Audi AG adalah salah satu produsen mobil asal Jerman yang telah mendunia. Produsen mobil mewah ini pertama kali didirikan pada tahun 1909 oleh August Horch. Perusahaan ini sempat dibeli oleh Daimler, namun pada tahun 1966, perusahaan ini sepenuhnya dibeli oleh Volkswagen Group. Jauh sebelum dibeli oleh Volkswagen, Audi memiliki sejarah yang cukup panjang. Sejarah ini dimulai dari perubahan nama, dan penggabungan perusahaan. Salah satu perubahan yang mencolok adalah pada logo Audi.
Sejarah dari Audi dimulai pada tahun 1909, dimana August Horch mendirikan pabrik mobil keduanya, yaitu August Horch Automobilewerke GmbH. Adanya masalah finansial pada saat itu membuat Horch mengganti nama perusahaannya menjadi Audi Automobilwerke GmbH Zwickau. Nama Audi sendiri diberikan atas saran dari Franz Fikentscher. Perusahaan ini kemudian mengubah kembali menjadi Audiwerke AG Zwickau pada tahun 1915.
Dilansir dari gridoto.com, nama Audi sendiri diambil dari nama pendirinya, yaitu August Horch. Kata “Horch” sendiri dalam bahasa Jerman memiliki arti “mendengar”. Kata “Audi’ sendiri dalam bahasa latin memiliki arti “mendengar”.
Baca Juga : Selisih Rp34 Juta, Apa Perbedaan MG ZS Varian Excite dan Ignine?
Logo Audi yang memiliki bentuk empat cincin memiliki arti sendiri. Logo ini berasal dari gabungan antara 4 perusahaan. Empat perusahaan ini dulunya merupakan pilar otomotif di Jerman. Keempat perusahaan tersebut adalah Horch, Dampf Kraft Wagen, Wanderer, dan Audi. Pada tahun 1932, keempat perusahaan ini bergabung menjadi satu perusahaan yang menjadi pondasi dari Audi modern saat ini.
Audi merilis logo barunya yang lebih modern untuk memperingati ulang tahunnya yang ke-100 pada tahun 2009. Logo ini membawa tagline “Vorsprung durch Technik” yang memiliki arti progress lewat teknologi. Logo ini juga melambangkan upaya perushaan yang tanpa henti menguatkan hubungan dengan konsumen dan peningkatan pada efisiensi, loyalitas, dan keunggulan dari merek.
Dalam logo yang baru, Audi memberikan warna krom dan menggunakan tipe huruf san-serif. Krom pada logo memberikan kesan yang modern dan canggih pada setiap produknya. Sedangkan huruf san-serif pada logo baru mencerminkan kesederhanaan.