Penyegaran Avanza terbaru 2019 masih ramai diperbincangkan. Utamanya keberaniannya mempertahankan posisi dengan inovasi. Masih bertengger di posisi teratas dengan penjualan otomotif terbaik, kans terhadap pasarnya berusaha dijaga. Keberhasilan atau kegagalan Avanza terbaru 2019 akan berdampak pada pada daya beli Avanza bekas Jakarta. Apa relevansinya?
Jakarta sebagai pusat perekonomian, menghadirkan tren di kalangan masyarakat Indonesia. Hal yang kemudian terjadi pada trend otomotif nasional. Apa yang terjadi di Jakarta akan diikuti oleh daerah-daerah di Nusantara lainnya meski tertinggal hype-nya.
Berdasarkan pemantauan di showroom mobkas, tren beli Avanza bekas Jakarta banyak diperuntukkan untuk kendaraan operasional kedinasan atau taksi online daripada untuk kendaraan pribadi.
Juga terjadi penurunan tren pasar penjualan mobil bekas Avanza-Xenia di Jakarta karena bermunculannya kompetitor-kompetitornya yang lebih memikat dengan desain dan konsep baru LMPV. Dampak ini berlangsung di Jakarta tetapi belum terjadi masif di daerah-daerah. Avanza masih dicari market luar Jakarta, dan Avanza Jakarta beredar hingga ke daerah.
Perubahan Avanza di tiap keluarannya tidak terlalu signifikan atau terbilang tak banyak berubah. Sentuhan yang terjadi hanya pada tampang depan, headlamp, dan bagian belakangnya saja. Secara keseluruhan, bentuk utamanya masih sama. Hal tersebut yang mungkin menimbulkan kejenuhan bagi konsumennya.
Penyegaran eksterior dan fitur pada New Avanza 2019 diklaim lebih modern. Bagi pebisnis mobil bekas kemunculan Avanza 2019 belum cukup menggebrak pasar yang mulai menurun. Ubahan Avanza dan Xenia 2019 dianggap hanya berusaha memenuhi unsur kebaruan tanpa memberikan stimuli lain bahwa Avanza – Xenia telah berubah sama sekali.
Berdasarkan data wholesales yang dikeluarkan Mitsubishi dan Toyota bulan Januari lalu, Xpander berhasil mengungguli Avanza. Mitsubishi Xpander meraih penjualan 5.708 unit. Sementara Avanza yang baru melakukan penyegaran di pertengahan bulan Januari, terjual 5.568 unit. Meski kalah, penjualan setengah bulan Avanza terbaru tersebut merupakan prestasi pertama New Avanza 2019.
Satu bulan mengaspal, Toyota Avanza dan Veloz baru rupanya sudah mendapat sambutan positif. Bahkan calon konsumen yang tertarik harus bersabar mendapatkan unitnya. Antrian inden Avanza atau Veloz baru bisa memakan waktu satu setengah hingga dua bulan. Atau untuk tipe tertentu bisa lebih panjang lagi masa tunggunya.
Respon pembelian dan stok yang tersedia dari Avanza baru ini akibat belum stabilnya demand dan suplai, hingga membuat calon konsumennya harus bersabar mendapatkannya. Jadi tertarik beli yang baru atau dalam kondisi bekas?
Oleh: Redaksi Momobil.id
Foto: iStock
