Tidak semua pemilik mobil mengerti hal-hal kecil yang dibutuhkan untuk mobilnya tersebut. Biasanya pemilik mobil langsung menyerahkan kepada ahlinya seperti, montir di bengkel resmi maupun non resmi ketika mobil tersebut mengalami kendala. Namun, ada saatnya jika kondisi krusial, Anda harus mengerti kendala-kendala kecil yang sering dialami mobil Anda.
Baca Juga : waspada! Ini 3 Tanda Ban Mobil Harus Diganti
Sebelum melakukan perjalanan dengan mobil Anda, hendaknya lakukan pengecekan terlebih dahulu. Tujuannya agar meminimalisir kendala-kendala pada mobil Anda yang tidak diinginkan. Salah satu hal yang paling penting adalah lakukan pengecekan tekanan angin pada ban mobil. Dalam hal ini, pasti akan timbul pertanyaan yang meragukan bagi setiap pemilik mobil. Pertama, kelebihan tekanan angin–kedua, kekurangan tekanan angin. Lantas, mana yang sebaiknya dirancang untuk ban mobil Anda? Berikut ulasannya!
Kurang Tekanan Angin Dapat Menimbulkan Ban Meledak
Hal yang sering membingungkan setiap pemilik mobil adalah tanpa disadari bahwa tekanan angin pada ban sebenarnya kurang. Hal ini justru akan berdampak pada peningkatan keausan pada tepi luar telapak ban. Yang lebih berbahaya, kurangnya tekanan angin akan lebih rentan panas dan beresiko ban akan meledak. Berbahaya bukan jika hal ini terjadi pada mobil Anda ketika dalam perjalanan?
Kelebihan Tekanan Angin Dapat Menyebabkan Ban Cepat Rusak
Jika kekurangan tekanan angin dapat menyebabkan ban meledak, lalu kelebihan tekanan angin pada ban apa yang akan terjadi? Tentu saja hal ini juga jangan sampai terjadi karena ban akan menyebabkan kerusakan lebih cepat dan keausan yang tidak merata. Sederhananya, jika tekanan angin pada ban terlalu berlebihan maka cengkraman kurang dan lebih mudah selip. Selain itu, jika ban terbentur dengan benda-benda baik keras maupun halus akan lebih rentan meledak. Belum lagi tekanan angin yang berlebihan pada ban akan menimbulkan bagian-bagian ban yang melendung dimana hal tersebut akan beakibat sangat fatal.
Lantas, mana yang lebih bahaya? Tekanan angin yang kurang atau tekanan angin yang berlebihan? Kesimpulannya, tidak ada yang lebih baik dari kedua kondisi tekanan angin tersebut, baik kurang maupun berlebihan. Solusinya, lakukan pengecekan ban secara rutin. Minimal, lakukan pengecekan tekanan angin pada ban setiap dua minggu sekali. Persiapkan tekanan ban pada angka 30-32 Psi untuk mobil-mobil jenis MPV–seperti, Avanza, Ertiga, Mobilio, dan lain sebagainya–sedangkan, untuk mobil jenis sedan biasanya menggunakan tekanan angin di angka 28-30 Psi. Tentu saja, baik kurang tekanan angin maupun terlalu berlebihan sama-sama tidak baik. Yang paling baik adalah tekanan angin pada ban mobil Anda pada tekanan yang normal. Jangan lupa lakukan pengecekan ban secara rutin!