Begini Cara Membedakan Oli Mesin Asli dengan Palsu

Ditulis oleh : Adrian Tirta Kusuma | 18 April 2023

Begini Cara Membedakan Oli Mesin Asli dengan Palsu

momobil.id – Oli sangat berperan bagi keawetan dan kinerja mesin kendaraan. Oleh karena itu, pemilik mobil disarankan untuk memilih oli mesin dengan kualitas terbaik. Meskipun demikian, di pasaran masih tersedia oli palsu atau oli dengan kualitas yang buruk. Yuk simak cara membedakan oli mesin yang asli dengan oli palsu di bawah ini!

Cara Mengidentifikasi Oli Mesin Asli atau Palsu

1. Bentuk dan Kemasan Botol

Cara membedakan oli mesin asli dan palsu bisa dilihat dari bentuk kemasannya. Pada umumnya, oli asli memiliki kemasan yang terlihat rapih dengan bahan yang berkualitas. Sementara oli palsu memiliki kecenderungan menggunakan botol oli bekas, dan terlihat kusam. Pemilik mobil perlu mencurigai ketika mendapati botol oli yang tidak tampak mulus dan ada kerusakan.

2. Memperhatikan Kode Produksi pada Kemasan

Umumnya setiap oli asli memiliki nomor produksi pada bagian tutup botol dan bodi botol kemasan. Cocokan kedua kode produksi tersebut. Apabila kode produksi sama, maka bisa dipastikan oli tersebut asli. Sebaliknya, jika kode yang tertera berbeda, maka oli tersebut palsu.

3. Cek Label dan Hologram

Oli asli yang berkualitas pada umumnya menggunakan label kemasan dengan teknik cetak yang tinggi. Kualitas label pada kemasan terlihat jauh lebih bagus ketimbang kemasan oli palsu. Pada umumnya, oli palsu memiliki label yang dibuat dengan stiker bontax standar.

Apabila kondisi label terlihat bagus pada oli palsu, periksa hologram pada kemasan oli. Hologram pada kemasan oli asli tidak bisa diduplikasi. Oknum oli palsu biasanya tidak menyertakan hologram pada kemasannya.

4. Periksa Segel pada Botol

Selain melihat kondisi botol dan kode produksi, perhatikan pula segel pada botol. Kemasan botol dari oli mesin asli pada umumnya masih tersegel. Segel dari botol asli didesain hanya sekali pakai. Teknologi segel hanya bisa ditemukan pada pabrik oli yang asli dan tidak bisa ditiru oleh oknum oli palsu.

5. Perhatikan Warna dan Tekstur Oli

Membedakan oli asli dengan palsu bisa dilihat dari warna oli. Oli asli memiliki warna kuning cerah layaknya minyak goreng baru. Selain itu, oli asli memiliki tekstur yang lebih kental. Sementara oli palsu memiliki warna yang keruh dan kecoklatan. Oli palsu juga memiliki tekstur yang lebih cair ketimbang oli asli.

6. Oli Palsu Berbau Aneh

Pada umumnya, oli asli memiliki bau yang wangi atau tidak aneh. Bau oli yang aneh atau gosong menandakan bahwa kualitas oli tidak baik. Apabila menemukan oli dengan bau gosong atau tidak sedap, maka bisa dipastikan oli tersebut palsu.

7. Cek Harga

Harga bisa dijadikan indikator untuk memeriksa keaslian dari oli mesin. Oli mesin palsu biasanya memiliki harga yang cenderung murah dibandingkan dengan oli asli. Bahkan, perbandingan harga oli mesin palsu dan asli tergolong jauh.

Baca Juga: Cara Ganti Oli Mesin Mobil di Rumah, Step by Step

Bahaya Menggunakan Oli Mesin Palsu

Penggunaan oli mesin palsu tentu berbahaya bagi kendaraan. Oli mesin berfungsi untuk melumasi komponen pada mesin mobil. Apabila oli memiliki kualitas yang buruk, maka mesin tidak dapat dilumasi dengan baik. Berikut ini merupakan bahaya yang ditimbulkan lewat penggunaan oli palsu.

Komponen Mesin Cepat Panas dan Rusak

Oli palsu tidak mampu melumasi mesin dengan baik. Gesekan yang terjadi pada mesin tentu semakin besar dan membuat mesin menjadi cepat rusak dan aus. Selain itu, oli palsu mampu membuat sirkulasi mesin menjadi terhambat dan cepat panas.

Performa Mesin Menurun

Penggunaan oli palsu mampu membuat performa mesin menjadi lebih menurun. Pada umumnya, tarikan mesin akan terasa lebih berat dan pedal gas serta rem menjadi sulit diinjak. Hal ini tentunya membuat pengalaman berkendara menjadi tidak nyaman.

Timbulnya Endapan Oli

Penggunaan oli palsu secara terus menerus dapat menimbulkan endapan pada mesin. Hal ini terjadi karena oli palsu tidak mengandung zat yang dibutuhkan untuk melumasi mesin dengan baik. Endapan yang muncul dan menumpuk dapat mengganggu kinerja dari mesin kendaraan.

mobil terkait

Rp 102.000.000

Individu

JEMBER

Rp 225.000.000

Individu

DENPASAR

Rp 193.000.000

Individu

BANDUNG

Rp 139.000.000

Individu

BANDUNG

Rp 122.000.000

Individu

DENPASAR

Rp 131.000.000

Individu

DENPASAR


Kembali ke atas