momobil.id – Saat mengemudi, seringkali banyak kejadian yang menyebalkan dan tidak terduga. Resiko di jalan makin parah, ketika ada pengemudi lain yang merampas hak pengguna jalan, misalnya seperti berkendara ugal-ugalan. Keadaan ini tentu membuat emosi sebagian orang memuncak. Tidak jarang pengendara melampiaskan emosinya dengan membunyikan klakson, bahkan ugal-ugalan. Hal ini tentunya akan berdampak buruk terhadap pengguna jalan lain, bahkan bisa menimbulkan kecelakaan. Oleh karena itu, berikut adalah cara meredam emosi saat mengemudi.
Istirahat Sejenak untuk Meredam Emosi
Saat berkendara jauh dan emosi tidak stabil, usahakan untuk istirahat sejenak untuk meredam emosi. Jangan sungkan untuk memberhentikan mobil sejenak untuk sekedar minum, dan mendinginkan kepala. Apabila mengantuk, usahakan untuk tidur sejenak agar menghilangkan rasa ngantuk dan membuat tubuh lebih segar saat mengemudi.
Kendalikan Suasana Saat Mengemudi
Salah satu cara untuk meredam emosi saat mengemudi adalah dengan menghindari suasana yang cukup negatif. Misalnya, apabila sedang sedih, usahakan untuk tidak mendengar lagu yang sedih. Ada beberapa cara untuk mengendalikan suasana saat mengemudi, misalnya seperti mendengarkan musik dengan genre yang membuat semangat atau bahagia. Saat mendengarkan radio, hindari beberapa acara yang membuat stres, misalnya seperti pembicaraan politik.
Baca Juga: Tips Berkendara dengan Mobil Matic: Pindahkan Tuas Transmisi ke Posisi Ini ketika Berhenti Sejenak
Berpikir dengan Perspektif Berbeda ke Diri Sendiri
Setiap orang memiliki pandangan berbeda terhadap suatu kejadian. Dalam melihat suatu masalah, seringkali orang hanya memikirkan perspektif pribadi, terlebih ketika emosi. Oleh karena itu, usahakan untuk beri pandangan terhadap diri sendiri, bahwa setiap orang memiliki perspektif yang berbeda. Sebagai contoh, ketika melihat seseorang sedang melanggar peraturan atau ugal-ugalan di jalanan. Mungkin saja orang tersebut sedang dikejar oleh sesuatu, atau sedang bergegas ke rumah sakit. Hal ini tentunya dapat mengurangi emosi saat berkendara.
Mengemudi dengan Fokus
Cara yang paling tepat untuk mengatasi emosi di jalan adalah dengan fokus terhadap diri sendiri. Perhatikan jalan di depan, dan perhatikan jalur mengemudi. Selain itu, usahakan untuk menghindari hal yang dapat memicu konsentrasi mengemudi hilang. Misalnya seperti menelepon, atau membaca pesan teks lewat handphone.
Sesuaikan Waktu Perjalanan
Seringkali pengemudi merasa jengkel ketikan ada pengalihan lalu lintas atau macet di jalan. Selain itu, waktu yang mepet dan perasaan terburu-buru dapat memicu emosi dari pengemudi. Oleh karena itu, pengemudi disarankan untuk menyesuaikan waktu perjalanan. Apabila ada acara atau janji temu yang membutuhkan perjalanan dengan waktu lama, berangkatlah lebih awal. Selain menimalisir keterlambatan, menyesuaikan waktu lebih awal juga dapat mengurangi tingkat stress di jalan.