momobil.id – Minat konsumen membeli mobil secara daring (online) terus meningkat. Tren itu tidak terlepas dari banyaknya calon pembeli mobil di Indonesia yang kian terhubung ke internet, baik dari perangkat smartphone maupun desktop.
Google Indonesia bersama TNS mengungkapkan temuan itu lewat survei yang hasilnya diumumkan Maret 2018. Menurut riset mereka, calon pembeli yang tertarik membeli mobil secara daring bahkan sudah mencapai 63 persen pada 2017. Padahal setahun sebelumnya angkanya masih 49 persen.
Riset bertajuk ‘Drive to Decide’ itu melibatkan 506 calon pembeli mobil kalangan pria dan wanita. Sebanyak 70 persen di antaranya pengguna ponsel pintar dan sisanya pengguna komputer. Tujuan riset ini mencari tahu sejumlah kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan pengguna internet sebelum memutuskan membeli mobil.
Sejumlah fakta-fakta menarik lain pun terungkap juga dari situ. Selain peningkatan minat membeli mobil secara online, ternyata 74 persen orang Indonesia cenderung mengumpulkan informasi terlebih dahulu soal mobil yang mereka incar melalui ponsel dan desktop.
Nah, menariknya, proses tersebut umumnya berlangsung selama kurang lebih dua bulan. Dan dalam rentang waktu itu pula umumnya para calon pembeli melakukan setidaknya lima langkah sampai ke titik pengambilan keputusan. Apa saja? Berikut rangkuman yang Momobil susun dari berbagai sumber:
1. Riset awal
Sebanyak 7 dari 10 pembeli di Indonesia ternyata mengawali proses pembelian dengan mencari informasi terlebih dahulu soal mobil idamannya. Riset awal itu biasanya banyak dilakukan lewat mesin penelusuran Google dan seringnya diakses melalui ponsel.
2. Membandingkan mobil
Pengguna internet kemudian melanjutkan proses dengan melakukan perbandingan. Sebanyak 98 persen pengguna mengumpulkan informasi soal kelebihan dan kekurangan antara mobil satu dan lainnya di berbagai situs. Salah satu yang banyak diakses adalah video-video ulasan maupun perbandingan mobil. Sebagian besar di antaranya mudah dicari di YouTube.
3. Mengecek harga dan promo
Nah, informasi soal yang satu ini juga ternyata menjadi salah satu kunci penting sebelum mengambil keputusan. Biasanya calon pembeli lebih dahulu mengecek harga hingga diskon-diskon atau penawaran terbaik lewat internet.
4. Cari dealer
Mencari lokasi dealer mobil umumnya dilakukan lewat penelusuran di Google. Jika sudah ketemu, mereka kemudian mendatangi langsung diler tersebut untuk memastikan informasi harga, hingga review dan promosi di online dengan kenyataannya.
5. Beli mobil
Jika keempat proses dilalui dengan baik, barulah pembeli sampai pada keputusan akhir, yakni beli mobil.
Umumnya, transaksi pembelian mobil hingga kini masih lebih sering dilakukan langsung di diler. Namun, ke depannya tren itu kemungkinan besar bergeser.
Karena, berdasarkan hasil survei terbaru Google dan TNS, enam dari sepuluh responden saat ini menyatakan tertarik untuk melakukan pembelian mobil baru secara online.
Untuk keamanan sendiri, beli mobil melalui online memang kerap diragukan keamanannya, terutama karena hal ini belum terlalu popouler di Indoneisa. Namun, sekarang ada layanan dari momobil.id.
Layanan jual beli mobil bekas berkualitas dari Adira Finance ini tidak perlu diragukan lagi dengan fitur keaman yang maksimal:
Pertama, didukung oleh perusahaan pembiayaan terbesar, khususnya otomotif, Adira Finance, yang telah berpengalaman 28 tahun di bidang pembiayaan otomotif. Kedua, seluruh transaksi diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jadi lebih transparan. Ketiga, seluruh unit yang dijual berasal dari dealer ternama dan pilihan, serta kualitas unitnya pun sudah melalui sertifikasi oleh Mister Auto (representatif untuk melakukan pengecekan pada unit yang dijual).
Foto : Istimewa
Oleh : Putra
