Beli Mobil | Anak Muda
Kalau minum kopi adalah kebiasaanmu setiap hari, coba dihitung berapa banyak uang yang habis untuk minum kopi dalam sebulan. Faktanya 80% dari penghasilan milenial digunakan untuk gaya hidup, dan 25% dari angka tersebut digunakan untuk beli kopi. Secara praktis sering beli kopi tidak akan jadi investasi yang membuahkan hasil. Jika dibandingkan, akan lebih berarti jika uang yang dipakai untuk minum kopi dialokasikan untuk beli mobil. Keuntungan membeli kopi mungkin terasa dampaknya bagi kehidupan sosial kita seperti mempererat tali persaudaraan dengan ngopi bareng ataupun membangun image “kayaknya cool dan kekinian” di mata publik. Namun jika ditelaah lebih jauh mengalokasikan dana untuk beli mobil itu untungnya lebih banyak loh, coba deh cek beberapa keuntungan yang bisa didapat dari beli mobil:
- Mobil bisa dianggap barang berharga yang mempunyai nilai jual
Walaupun mengenal sistem depresiasi dimana harga mobil akan mengalami penurunan dari tahun ke tahun, namun mobil akan selalu menjadi bentuk investasi yang mempunyai harga tinggi kapanpun ia akan dicairkan.
- Mobil bisa dialokasikan sebagai bentuk investasi
Selain tetap memiliki harga jual, mobil juga dapat dimanfaatkan sebagai bentuk investasi yang dapat menghasilkan uang. Dengan adanya teknologi online saat ini dapat mempermudah kendaraan pribadi menjadikan sumber investasi.
- Mobil memudahkan mobilitas
Bagi pemuda profesional yang perannya dituntut untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain, mobil akan membantu untuk memudahkan proses dan mempersingkat waktu
- Mobil memberi value lebih bagi profesi tertentu
Bagi pemuda yang berkarir sebagai diplomat (seperti business development, account executive dan sales), mobil dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk meningkatkan style dan menjaga penampilan tetap rapi.
- Mobil bisa dianggap sebagai rumah kedua
Bagi milenial yang beraktivitas di area kota besar, mobil dapat dimanfaatkan sebagai rumah kedua. Dengan padatnya lalu lintas, mobil mempermudah pemilik untuk dapat membawa begitu banyak hal besar ataupun berat sehingga pemilik kendaraan dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan kebutuhan aktivitas berbeda dalam satu hari tanpa perlu repot dan pusing terkait logistiknya.
Namun sebelum membeli mobil ada beberapa tips yang harus diperhatikan terutama bagi para milenial first jobber, dalam mengambil keputusan berinvestasi kendaraan bermotor terutama mobil. Harga mobil yang terbilang tidak murah ini tentu perlu beberapa pertimbangan penting.
Yang pertama, mobil sebagai aset yang terdepresiasi. Saat kita membeli mobil dengan harga tertentu mobil tersebut pasti akan mengalami penurunan nilai seiring dengan berjalannya waktu. Untuk itu tips singkat sebelum membeli mobil, coba pastikan berapa besar angka depresiasi mobil incaran kita. Jika ingin pilihan mobil dengan harga jual yang tetap sepadan (tidak mengalami penurunan drastis jika dijual) bisa cek beberapa merek seperti Toyota, Honda dan Suzuki.
Yang kedua, harus diingat bahwa first jobber tentu masih memiliki keterbatasan angka dalam penghasilan. Beberapa ahli keuangan menyarankan agar rasio pinjaman tidak lebih dari 40% dari penghasilan bersih setiap bulan. Yang pasti semakin kecil rasio pinjaman semakin banyak pula yang dapat kita alokasikan untuk hal lain. Jika didefinisikan rasio pinjaman adalah perbandingan jumlah pinjaman (jumlah total hutang termasuk cicilan) dengan jumlah pendapatan bersih setiap bulan. Untuk itu dalam memilih mobil kita harus mempertimbangkan dengan matang terutama dalam pengambilan biaya cicil perbulan serta tenornya. Pastikan selalu bahwa pengeluaran pinjaman kita tidak lebih dari 40%.
Yang ketiga, prioritaskan kebutuhan dan tentukan anggaran sesuai kemampuan. Perlu diingat bahwa saat membeli mobil tentu akan membutuhkan uang DP dan biaya cicil perbulan beserta tenornya. Dengan mempertimbangkan poin kedua, pastikan bahwa mobil yang dipilih sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan. Pastikan bahwa sebelum memilih kita sudah mengerti tentang ilustrasi anggaran yang akan kita keluarkan hingga mobil terbayar lunas.
Yang keempat, dalam pengambilan kredit pastikan bahwa calon pembeli sudah membandingkan beberapa produk kredit dan memilih penawaran terbaik. Pelajari secara detail tentang penawaran kredit tersebut, jangan ada yang terlewat.
Yang kelima, bagi para first jobber pertimbangkan lagi apakah lebih baik membeli mobil baru atau bekas. Pertimbangkan biaya cicil, rasio pinjaman dan depresiasi kendaraan. Bagi kalian first jobber yang memilih untuk membeli mobil bekas dengan kredit ringan, aman, nyaman dan terpercaya coba check katalog momobil.id.
Sumber: moneysmart, cekaja
Oleh: Tara Pradipta
Foto: ist