Tiga Mobil Listrik BYD Berbekal Fitur NFC, Buka Pintunya Pakai Kartu Ini

Ditulis oleh : Danang Setiaji | 31 January 2024

Tiga Mobil Listrik BYD Berbekal Fitur NFC, Buka Pintunya Pakai Kartu Ini

momobil.id – Build Your Dreams (BYD) telah memperkenalkan tiga model mobil listriknya untuk pasar Indonesia. Salah satu fitur menarik yang disematkan pada ketiga mobil listrik BYD ini adalah kehadiran Near Field Communication alias NFC.

Sebagian orang mungkin mengetahui teknologi NFC dimanfaatkan pada kartu e-money yang bisa digunakan untuk pembayaran ketika menumpang transportasi umum.

Pada mobil listrik BYD, fitur NFC ini dimanfaatkan untuk hal berbeda. Ketiga mobil listrik BYD yang mengaspal di Indonesia yakni Dolphon, Atto 3, dan Seal, telah dilengkapi fitur NFC yang fungsinya untuk membuka pintu.

Fitur ini boleh dibilang mirip seperti yang diterapkan Tesla pada produknya. Cara penggunaan NFC pada mobil listrik BYD ini juga cukup mudah. Pengguna cukup menempelkan kartu ke spion kanan yang menjadi perangkat penerima NFC.

Setelah ditempelkan, dalam hitungan detik pintu mobil BYD akan terbuka. Cara ini sebenarnya merupakan opsi lain yang ditawarkan BYD untuk membuka pintu mobil. Selain menggunakan kartu NFC, pintu mobil juga bisa dibuka menggunakan remote kunci.

Pihak BYD mengklaim satu kartu NFC ini hanya bisa digunakan untuk satu mobil saja. Kartu tersebut tak bisa digunakan untuk mobil-mobil BYD lainnya, bahkan untuk model yang sama.

Jika kartu ini rusak, pemilik mobil bisa mengunjungi dealer terdekat untuk melakukan perbaikan atau menggantinya dengan kartu baru. Apakah layanan kartu NFC ini gratis atau tidak, itu tergantung pihak dealer.

Namun kalaupun dikenakan biaya penggantian kartu NFC baru, pihak BYD menyatakan biayanya sangat murah dan selayaknya harga kartu. Namun tak diungkap berapa nominal resminya.

Adapun sebelumnya, pihak BYD juga memaparkan mengenai kemampuan baterai mobil listriknya yang diklaim masih bisa melaju hingga 2 km meski dayanya sudah nol persen.

Artinya, mobil bertenaga setrum dari BYD tidak langsung mati saat indikator baterai sudah menunjukkan nol persen.

Bobby Bharata selaku Head of Product PT BYD Motor Indonesia juga mengklaim saat baterai mulai lemah atau berada di bawah lima persen, mobil listrik BYD tak mengalami penurunan performa atau fungsi fitur dan masih berfungsi normal seperti saat baterai terisi.

Meski begitu, Bobby mengatakan saat baterai sudah berada di bawah 15 persen, akan ada peringatan dari sistem untuk melakukan pengecasan.

mobil terkait

Rp 215.000.000

Individu

PALEMBANG

Rp 159.000.000

Individu

PONTIANAK

Rp 250.000.000

Individu

PALEMBANG

Rp 290.000.000

Individu

PALEMBANG

Rp 162.000.000

Individu

PALEMBANG

Rp 235.000.000

Individu

PALEMBANG


Kembali ke atas