Suzuki Jimny | Suzuki Jimny 4×4
momobil.id – Suzuki berencana mengenalkan secara perdana generasi terbaru Suzuki Jimny 4×4 pada 15 Juli ini. Model yang sempat digandrungi banyak pencinta offroad dipastikan masih mengusung sebagian besar konsep desain kotak legendarisnya, meski beberapa fitur mengalami ubahan menjadi lebih modern.
Hingga tulisan ini dibuat, spesifikasi detail soal Suzuki Jimny 2019 masih belum sepenuhnya diungkap. Namun, ia diketahui bakal meluncur dalam dua varian. Yang pertama adalah versi standar, dibekali mesin turbocharged berkapasitas ‘mungil’ 660cc. Sedangkan versi kedua adalah Sierra dengan mesin sama namun berkapasitas 1,5 liter alias 1.500cc.
Keduanya disebut memiliki konfigurasi tiga silinder dan didukung transmisi manual 5-kecepatan atau otomatis 4-kecepatan. Ada kemungkinan Suzuki Jimny generasi terbaru juga mengadopsi penggerak roda sistem Allgrip Pro 4×4.
Soal desain, berdasarkan gambar yang beredar, Suzuki Jimny 2019 masih mempertahankan gaya retronya. Terutama pada desain bodi ‘kotak’ dan lampu bulatnya, meski sudah diberikan beberapa sentuhan modern dari depan hingga buritan.
Namun, saat mengintip di kabin, kesan lawas tampaknya sudah tak lagi kentara. Apalagi Suzuki Jimny 2019 sudah dilengkapi sederet fitur modern. Mulai dari monitor layar sentuh sampai lingkar kemudi yang dibenamkan beberapa tombol fungsi seperti untuk audio dan telepon. Anda juga bisa mendapati sistem climate control otomatis, cruise control, kontrol AC otomatis, tombol start, hingga rem otomatis.
Suzuki Jimny baru akan tersedia dalam pilihan warna dual-tone dengan atap hitam dan warna bodi berbeda. Di antaranya Kinetic Yellow, Brisk Blue Metallic, dan Chiffon Ivory Metallic. Ia juga bisa dipesan dengan warna single-tone, yakni Jungle Green, Bluish Black Pearl 3, Medium Grey, Silky Silver Metallic, dan Superior White. Belum ada keterangan resmi soal harganya.
Perlu diketahui, Jimny sendiri dikenalkan pertama kali pada 1970 sebagai model 4WD (4×4) kompak pertama di kelasnya. Generasi keduanya kemudian meluncur pada 1981. Model ini terus tumbuh populer di kalangan penyuka offroad, termasuk Indonesia.
Ia sempat hadir dengan model terbaru pada 1998, namun kemudian ‘tidur pulas’ tanpa model baru selama 19 tahun. Baru pada 2017, model ini kembali dibangunkan, namun masih dibatasi untuk pasar Jepang saja.
Oleh : Putra. P
Foto : Istimewa
