momobil.id – Konvoi mobil biasa dilakukan saat touring bersama komunitas dan berpergian dengan keluarga atau teman. Hal ini tentunya sangat menyenangkan dan para peserta dapat pergi ke satu tempat tujuan bersama dengan orang terdekatnya. Berbeda dengan berkendara sendiri, konvoi membutuhkan kewaspadaan dan kerja sama dengan seluruh rangkaian agar selamat sampai tujuan. Berikut adalah hal yang harus dilakukan pada saat konvoi mobil agar tetap aman selama perjalanan.
Periksa Kondisi Kendaraan
Hal utama yang harus dilakukan oleh peserta konvoi adalah mengecek kondisi kendaraan. Pastikan kondisi kendaraan prima saat melakukan konvoi di jalan. Cek terlebih dahulu kondisi rem, lampu, oli, tekanan angin, wiper, dan kondisi ban cadangan. Peserta konvoi harus memastikan bahan bakar penuh dan tidak habis sampai dengan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) berikutnya. Ada baiknya peserta konvoi menyiapkan nomor layanan yang dapat dihubungi ketika dalam keadaan darurat, seperti layanan derek.
Rencanakan Rute dan Pastikan Komunikasi Lancar
Perencanaan rute sangatlah penting untuk direncanakan bagi panitia touring / konvoi. Panitia konvoi harus mengecek titik pemberhentian seperti SPBU, tempat istirahat / rest area, dan bengkel pada rute perjalanan. Panitia dapat memanfaatkan fitur GPS untuk memastikan rute perjalanan benar. Selain itu, pastikan komunikasi antar peserta konvoi lancar.
Baca Juga : Jangan Gunakan Ban Cadangan Temporary Tire untuk Harian, Ini Alasannya
Jaga Kecepatan dan Jarak Aman
Setiap jalan memiliki batasan kecepatan tersendiri yang ditetapkan secara nasional. Batas kecepatan sudah ditetapkan dalam Permenhub 111/2015 dalam Pasal 3 ayat 4. Untuk jalan bebas hambatan, kecepatan terendah adalah 60 km/jam dan kecepatan maksimum 100km/jam. Pada kawasan pemukiman, kecepatan maksimum adalah 30km/jam. Kecepatan maksimum pada kawasan perkotaan adalah 50km/jam. Sedangkan untuk jalan antar kota, kecepatan maksimum yang ditetapkan adalah 80km/jam.
Untuk mencegah terjadinya tabrakan beruntun pada konvoi, jarak aman mobil saat konvoi pada kecepatan 60km/jam adalah 60 meter. Sedangkan untuk jarak aman mobil pada kecepatan 100km/jam adalah sejauh 120 meter.
Hindari Penggunaan Hazard
Dalam konvoi mobil tidak perlu menggunakan lampu hazard. Penggunaan lampu hazard dapat membuat pengendara lain bingung karena pada dasarnya lampu hazard hanya dipakai pada saat keadaan darurat. Pada hal ini, peserta konvoi dapat menggunakan sticker atau menyalakan lampu utama untuk menandakan rombongan konvoi.
Tertib Berlalu Lintas saat Konvoi
Kegiatan konvoi biasanya melibatkan banyak mobil. Tentunya selain dapat menjaga rangkaian konvoi, para peserta konvoi juga harus tertib dalam berlalu lintas agar tidak mengganggu kenyamanan pengendara lain. Jika rombongan konvoi melebihi dari 10 mobil, disarankan untuk membagi grup. Idealnya, mobil konvoi terdiri dari 5 – 7 mobil. Hal ini bertujuan agar rombongan tidak mengganggu lalu lintas.