Inden Semakin Panjang, SIS Hentikan Sementara Pemesanan Jimny

Ditulis oleh : admin | 24 December 2019

Inden Semakin Panjang, SIS Hentikan Sementara Pemesanan Jimny

momobil.id – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyatakan sudah menghentikan sementara pemesanan Suzuki Jimny. Hal ini diutarakan oleh President Director SIS, Seiji Itayama, di sela-sela peluncuran New Baleno pada akhir pekan lalu.

Seiji menuturkan hal tersebut terpaksa dilakukan guna mengatasi inden pemesanan yang sudah sangat panjang. “Kami putuskan beberapa waktu lalu, inden Jimny stop dulu, penerimaan SPK stop dulu. Kami sudah sampaikan ke semua dealer beberapa bulan lalu,” ujar Seiji.

Inden Suzuki Jimny saat ini memang sudah sangat panjang. 4W Marketing Director PT SIS, Donny Saputra, mengungkapkan saat ini ada dealer yang menerima inden Jimny sebanyak 250 unit. Jika dalam satu bulan dealer itu hanya bisa mengirimkan satu unit Jimny ke konsumen, maka antrian Jimny sudah mencapai dua puluh tahun.

“Itu pun masih ngotot konsumennya, katanya tidak apa-apa. Kami tidak terima, itu loyal konsumen. Kalau diterima, pengirimannya sulit. Itu terjadi di kota-kota besar,” ujar Dony.

Lebih lanjut Dony menjelaskan pemenuhan permintaan Jimny untuk konsumen Indonesia juga terganjal dengan kebijakan PT SIS yang berencana mendistribusikan Jimny secara merata ke seluruh Indonesia. Karena itu, Donny menyatakan konsumen yang punya uang saja belum tentu bisa beli Jimny, namun juga harus punya cinta. “Karena kalau cinta pasti mau nunggu, sabar. Ini mainnya emosional,” tuturnya.

Adapun terkait adanya Jimny selundupan yang terjaring razia di terminal Tanjung Priok beberapa waktu lalu, Donny mengaku heran dari mana unit mobil tersebut bisa didapatkan. Pasalnya, semua negara di dunia yang memesan Jimny harus mengantri karena sampai saat ini produksinya hanya dilakukan di Jepang dan baru didistribusikan ke perwakilan resmi Suzuki di negara-negara lain. Di Jepang sendiri, inden Jimny juga sudah cukup panjang yakni hingga dua tahun.

Baca Juga: Suzuki Siapkan Ertiga Hybrid untuk Pasar Indonesia

“Kami dukung pemerintah. Jangan pernah dukung penyelundupan, dan tolong belinya tetap di APM, walaupun memang lama. Kalau pesan di negara lain, dengan spesifikasi negara lain, kalau ada apa-apa kami tidak bisa bantu. Selain itu, kalau beli tidak di APM, pastinya kan tidak ada garansi,” jelas Donny.

mobil terkait

Rp 135.000.000

Individu

HULU SUNGAI SELATAN

Rp 140.000.000

Individu

HULU SUNGAI SELATAN

Rp 100.000.000

Individu

HULU SUNGAI SELATAN

Rp 135.000.000

Individu

HULU SUNGAI SELATAN

Rp 135.000.000

Individu

HULU SUNGAI SELATAN

Rp 135.000.000

Individu

HULU SUNGAI SELATAN


Kembali ke atas