momobil.id – Pelonggaran aktivitas masyarakat membuat kemacetan di Ibu Kota Jakarta kian meningkat. Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan bahwa dalam satu pekan terakhir, volume kendaraan di jalanan Jakarta mengalami peningkatan hingga 18%. Lalu, lokasi dan jam berapa yang menjadi rawan macet di kawasan DKI Jakarta selama bulan puasa?
Kemacetan di DKI Jakarta sendiri terjadi karena beberapa faktor. Salah satu faktor yang mempengaruhi kemacetan adalah dengan adanya kebijakan WFO (Work From Office). Sudah banyak kantor yang menerapkan masuk full dan tidak lagi WFH (Work From Home). Selain itu, kemacetan juga disebabkan akibat pergerakan kendaraan yang terjadi secara bersamaan, baik saat pagi maupun sore hari.
Titik Rawan Kemacetan Saat Bulan Puasa
Polda Metro Jaya sempat memetakan wilayah kemacetan di Ibu Kota. Menurut pihaknya, titik rawan kemcaetan biasanya terjadi di kawasan perniagaan, kawasan perkotaan, dan jalan protokol di sekitar area Ibu Kota. “Titik kemacetan bulan Ramadan terutama ada di jalan protokol, kawasan perniagaan, dan kawasan perkotaan,” ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo dilansir dari detikOto.
Baca Juga: Ternyata Ini Arti Kode Angka pada Papan Penunjuk Jalan Tol
Jam Macet Pagi dan Sore Hari Saat Bulan Puasa
Kondisi kemacetan di sejumlah titik Ibu Kota mengalami perubahan semenjak memasuki bulan puasa. Mayoritas dari masyarakat memasuki jalanan secara serentak dalam rentang waktu yang sama. Saat pagi hari, biasanya kemacetan terbagi pukul 07.00 WIB, 08.000 WIB, dan 09.00 WIB. Namun, saat bulan Ramadhan, kepadatan jalanan dimulai pada jam 07.00 hinga 08.00 WIB.
Sementara itu, kepadatan pada sore hari berlangsung dari jam 16.00 sore. Kebanyakan dari masyarakat sudah keluar dari kantor menuju rumah untuk buka puasa, sehingga mengalami penumpukan lalu lintas. Kondisi lalu lintas di Jakarta kembali landai setelah pukul 19.00 WIB hingga 20.00 WIB.