Ini Tips Memanaskan Mobil yang Jarang Dipakai Saat Karantina Diri

Ditulis oleh : Adrian Tirta Kusuma | 27 April 2020

Ini Tips Memanaskan Mobil yang Jarang Dipakai Saat Karantina Diri

momobil.id – Meluasnya penyebaran virus COVID-19 atau virus Corona ini membuat pemerintah menghentikan aktivitas diluar rumah. Seluruh masyarakat disarankan untuk melakukan karantina diri di rumah masing-masing untuk mencegah penyebaran virus ini. Dengan adanya karantina diri ini, tentunya sebagian masyarakat tidak bepergian dan jarang menggunakan mobilnya. Meskipun jarang digunakan, mobil harus tetap dipanaskan, apalagi bila sudah didiamkan dalam waktu yang lama. Sebagian orang mungkin sudah mengerti cara memanaskan mobil, namun ada berbagai tips untuk memanaskan mobil dengan benar. Berikut adalah tips memanaskan mobil saat karantina diri dengan benar.

Durasi Memanaskan Mesin

Untuk memanaskan mobil, sebenarnya hanya dibutuhkan waktu antar 5-10 menit. Lamanya waktu memanaskan mobil tergantung pada proses termodinamika setiap mobil. Saat memanaskan mobil, gunakan kipas radiator sebagai acuan. Ketika kipas radiator belum berputar, maka mesin mobil belum panas. Sebaliknya, bila kipas sudah berputar, maka mesin mobil sudah mencapai suhu kerjanya.

Memastikan Indikator Dashboard Aman Sebelum Menyalakan Mesin

Sebelum memanaskan mobil, perhatikan indikator dashboard terlebih dahulu. Indikator pada dashboard menunjukkan masalah seputar kelektrikan mesin. Hal ini penting untuk mengetahui masalah keelektrikan pada mobil. Ketika memanaskan mesin, disarankan untuk menunggu hingga semua indikator mati dan tidak menyala. Jika indikator sudah tidak menyala lagi, maka kelistrikan mesin aman dan bisa langsung menghidupkan mesin.

Biarkan Mesin Dalam Keadaan Idle

Saat mesin pertama kali dihidupkan, sirkulasi oli didalam mesin belum secara total melumasi seluruh bagiannya. Oleh karena itu disarankan untuk tidak menginjak pedal gas pada saat mesin baru dipanaskan. Jika pedal gas ditekan pada kondisi ini, komponen di dalam mesin bisa cepat aus.

Baca Juga : 4 Tips Modifikasi Audio Mobil yang Irit dan Maksimal

Matikan AC

Selama proses pemanasan mesin, disarankan untuk tidak menghidupkan AC. Ketika AC diputar, maka kipas radiator akan berputar dan mendinginkan mesin. Hal ini tentunya memperlambat proses pemanasan mesin. Namun, jika ingin mengecek kipas radiator berfungsi atau tidak, maka AC perlu dihidupkan.

Perhatikan Tekanan Bahan Bakar

Tekanan bahan bakar wajib untuk diperhatikan pada mobil injeksi. Mobil injeksi yang tidak dipanaskan selama sebulan dapat membuat tekanan bahan bakar menurun. Tekanan bahan bakar ini penting, karena jika tekanannya drop, maka bensin tidak bisa keluar dari injektor untuk menghidupkan mesin.

Ketika tekanan bahan bakar drop, maka solusinya adalah dengan memutar kunci kotak ke posisi on dan off bolak-balik selama tiga kali. Hal ini dilakukan untuk memicu fuel pump bekerja lebih dalam menaikan tekanan bahan bakar.

mobil terkait

Rp 187.000.000

Individu

BEKASI

Rp 105.000.000

Individu

BEKASI

Rp 187.000.000

Individu

BEKASI

Rp 225.000.000

Individu

BANDUNG

Rp 305.000.000

Individu

BANDUNG

Rp 169.000.000

Individu

BEKASI


Kembali ke atas