momobil.id – Bagi pengemudi yang masih awam mengenai mobil, mungkin akan merasa asing ketika mendengar komponen bernama bushing. Komponen ini memegang peran vital pada mobil, terutama di bagian kaki-kaki. Kondisi bushing yang sudah habis masa pakainya atau sudah rusak akan berpengaruh pada bagian handling ketika berkendara.
Pada dasarnya, ada dua jenis bushing yakni bushing stabilizer dan bushing swing arm. Bushing stabilizer berfungsi sebagai penyeimbang antara suspensi kiri dan kanan. Sementara bushing arm mobil berfungsi sebagai peredam getaran yang berasal dari getaran mesin . Bushing arm mobil juga berfungsi meredam getaran akibat pergerakan kendaraan.
Ketika kinerja bushing sudah tidak optimal karena mulai mengalami kerusakan, maka kamu sudah bisa merasakannya. Ciri-ciri bushing sudah rusak yakni handling akan terasa oleng ketika melewati permukaan jalan yang tidak rata. Jika tak segera diperbaiki, tentu hal ini bisa membahayakan pengemudi.
Ciri lain yang bisa dirasakan ketika bushing sudah rusak yakni munculnya suara gesekan atau bunyi yang mengganggu ketika melewati jalanan rusak dan berlubang. Suara yang cukup mengganggu ini biasanya akan terdengar jelas dari dalam kabin. Jika ciri-ciri ini sudah terasa, pengemudi sebaiknya langsung mengecek bushing mobilnya di bengkel. Karena bushing di bagian kaki-kaki mobil tak hanya terletak di satu tempat, namun ada di bagian subframe, arm, dan sebagainya.
Bushing yang sudah tak layak pakai biasanya terlihat dari kondisi karetnya yang sudah getas atau retak-retak. Retaknya karet bushing disebabkan karena kinerja bushing yang terlalu berat, termakan usia, atau terlalu sering melewati jalan rusak. Karena itu, jika mobil pada umumnya memakai bushing berbahan karet, mobil balap menggunakan bushing berbahan teflon atau polyurethane. Alasannya, semakin keras bahan bushing yang digunakan, maka mobil akan terasa lebih rigid atau kaku.
Lalu, apakah mobil biasa boleh memakai bushing berbahan non karet? Jawabannya tentu saja boleh. Di beberapa bengkel aftermarket, ada yang menjual bushing berbahan polyurethane. Penggunaan bushing berbahan polyurethane diklaim lebih awet dan kuat dibanding yang berbahan karet. Salah satu bengkel yang menjual bushing polyurethane adalah Sinar Mas Akhiong di Bekasi, Jawa Barat.
Baca Juga: Memahami fungsi ring piston dan cara merawatnya
Akhiong selaku pemilik bengkel khusus kaki-kaki tersebut mengatakan pihaknya menawarkan bushing untuk semua jenis mobil. Jika kebetulan bentuknya tidak ada yang pas, mereka juga bisa mencetak bushing baru berbahan polyurethane yang disesuaikan dengan bentuk bushing pemilik mobil. Namun ia juga mengakui tak semua mobil bisa menggunakan bushing berbahan polyurethane. Seperti Nissan X-Trail atau Chevrolet Captiva, rancangan kaki-kakinya tak memungkinkan untuk menggunakan bushing polyurethane.
“Bahan polyurethane yang kami pakai juga bukan yang paling keras. Jadi masih mirip dengan bushing asli tingkat kekerasannya. Kami garansi seumur hidup kalau untuk bushing,” ujar Akhiong seperti dilansir GridOto. Adapun untuk harganya, Akhiong membanderol bushing polyurethane sebesar Rp425 ribu hingga Rp500 ribu, tergantung jumlah bushing yang perlu diganti dan jenis mobilnya.
Sumber gambar: RR Racing
