momobil.id – Guna mendukung sistem kerja mobil secara menyeluruh, mobil dilengkapi dengan radiator coolant. Radiator sendiri berfungsi sebagai sistem pendingin mesin mobil karena memiliki cara kerja mengalirkan air atau coolant dengan memanfaatkan pompa air yang mengalirkan air ke mesin. Air tersebut nantinya akan mendinginkan mesin melalui jalur mesin di sekitar silinder, lalu menuju ke termosfat.
Apabila coolant di dalam radiator kurang, maka bisa mengakibatkan mesin menjadi overheating atau panas berlebihan. Jika hal ini terjadi, maka mobil bisa mogok. Terlebih lagi, sistem pendingin kabin mobil atau AC bisa ikut terkena dampak, yaitu tidak bisa memberikan suhu yang sejuk.
Itulah sebabnya, pemilik kendaraan harus memilih radiator coolant yang tepat untuk mendukung kinerja mobil yang kurang maksimal. Lalu, apa saja jenis radiator coolant yang bisa digunakan pada mobil guna membantu sistem pendingin mesin mobil?
Air Biasa
Radiator jenis ini menggunakan air biasa sebagai coolant. Meski tidak begitu efektif, air biasa memiliki titik didih yang rendah yang bisa digunakan sebagai coolant.
Coolant Radiator
Coolant radiator ini cukup efektif karena bisa langsung dipakai tanpa harus diencerkan terlebih dahulu. Coolant radiator air ini juga memiliki titik didih yang tinggi, yaitu sekitar 10 derajat celcius.
Radiator Super Coolant
Jika dibandingkan dengan jenis pertama dan kedua, radiator jenis ini sedikit berbeda karena sebelum menggunakannya, Anda harus terlebih dahulu mencairkannya dengan menggunakan air bersih. Anda bisa melakukan pengenceran ini dengan perbandingan 50:50. Radiator super coolant juga memiliki titik didih yang tinggi, yakni sebesar 130 derajat celcius.
Antifreeze dan Coolant Protector
Jenis coolant ini hampir sama dengan radiator super coolant, yaitu dalam penggunaannya harus dicairkan terlebih dahulu dengan menggunakan air bersih. Namun, untuk menggunakannya harus disesuaikan dengan iklim di sekitar Anda.
Untuk di iklim tropis, perbandingan yang bisa digunakan adalah 50:50. Kelebihan dari jenis ini adalah bisa menahan panas hingga 128 derajat celcius.
Baca Juga: Kenali perbedaan kaca atap mobil agar tak tertukar
Nah, itulah jenis-jenis radiator yang bisa digunakan untuk membantu sistem pendingin mesin mobil. Jangan sampai salah pilih radiator, ya!
Oleh: Dwi Septi