Baik mobil baru atau mobil bekas, kalau pengguna mobil sering lalai dalam mengendarai dan merawatnya, akan menyebabkan kerusakan fatal yang tidak diinginkan. Sedikit saja kelalaian yang terjadi, akan membuat beberapa komponen mobil mudah rusak. Lalu apa saja yang sering terjadi dan menyebabkan kerusakan?
Ceroboh akan lampu indikator
Repotnya perawatan mobil terkadang dipicu karena ketidaktahuan Anda terhadap lampu indikator. Minimnya informasi yang diketahui membuat Anda cenderung mengabaikan salah satu elemen penting dalam mengendarai mobil bekas. Padahal jika terus diabaikan, dapat memicu kerusakan yang lebih parah. Oleh karena itu, di mobil modern saat ini lampu indikator diletakkan pada bagian speedometer yang mudah terlihat. Paling tidak lampu indikator ini akan terus mengingatkan Anda tentang masalah yang berada pada mesin, kelistrikan, temperatur, oli, dan bahan bakar.
Kurang sigap mengganti cairan
Anda sebagai pengguna mobil ada baiknya mengetahui beberapa bagian yang harus dicek secara rutin, tak terkecuali ada enam cairan seperti oli mesin, minyak rem, oli gardan, air radiator, air wiper, dan oli transmisi. Keenam cairan ini memiliki fungsi vital bagi performa mobil dan kenyamanan berkendara. Kualitas cairan-cairan ini juga harus Anda perhatikan, percayakan pada bengkel atau mekanik kepercayaan Anda untuk membeli dan mengganti cairan-cairan tersebut.
Jarang memeriksa ban
Sebagai bagian yang sangat vital dalam mobil dan elemen yang bersentuhan langsung dengan jalan sekaligus penopang beban pada kendaraan, ban butuh perhatian khusus agar tidak mencelakakan. Kelalaian dalam memeriksa ban akan berdampak pada keselamatan, kenyamanan, hingga borosnya bahan bakar. Periksa angin dan tanda keausan pada ban. Jika alur ban menjadi 1,6 mm atau kurang, segeralah mengganti ban dengan yang baru.
Gaya mengemudi sembarangan
Kebiasaan Anda yang membawa mobil secara sembarangan, memiliki risiko yang dapat menyebabkan kerusakan fatal. Selalu pahami dan patuhi aturan lalu lintas, seperti mengemudi dengan santai, memperhatikan batas kecepatan, dan menghindari gaya mengemudi yang agresif. Anda juga harus mengubah kebiasaan menginjak pedal gas terlalu cepat jika tidak ingin kondisi mobil cepat rusak dan boros bahan bakar.
Untuk mencegah kerusakan fatal yang terjadi, Anda perlu melakukan pengecekan rutin di bengkel resmi. Mobil Anda meski dalam keadaan bekas pun memiliki banyak suku cadang atau komponen yang bisa saja aus atau rusak seiring waktu pemakaian mobil. Karena sama seperti barang-barang lainnya, jika mobil digunakan secara terus-menerus, seluruh komponennya akan semakin rentan. Segera ganti agar mobil Anda tetap aman dan nyaman.
Oleh: Redaksi Momobil.id
Foto: iStock