momobil.id – Setiap mobil dilengkapi dengan kelengkapan dalam keadaan darurat, salah satunya adalah segitiga pengaman. Alat berbentuk segitiga berwarna merah ini biasanya bisa dilipat saat tersimpan. Yuk ketahui apa fungsinya dan bagaimana cara memasang segitiga pengaman yang tepat.
Mengenai Segitiga Pengaman
Segitiga pengaman merupakan alat keamanan mobil yang penting dan wajib disediakan dalam setiap kendaraan. Alat ini berbentuk segitiga dengan lebar 5 cm dan panjang 40 cm. Segitiga pengaman berwarna merah dan berfungsi memantulkan cahaya apabila terkena sinar lampu agar mudah dilihat oleh pengendara lain. Pada umumnya, alat ini disimpan di bagian belakang mobil bersama dengan peralatan lain seperti ban serep dan dongkrak.
Bentuk dan ukuran segitiga pengaman tertulis dalam Pasal 12 Ayat 2 Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 72 Tahun 1993. Dalam pasal tersebut, bentuk segitiga pengaman harus segitiga sama sisi dan terbuat dari bahan yang tidak mudah berkarat. Alat memiliki panjang 0,40 meter dan lebar 0,05 meter, berwarna merah, serta bagian tengah berlubang.
Aturan mengenai penggunaan segitiga pengaman juga tertera pada Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Bagi pengemudi yang melanggar dapat terkena sanksi pidana berupa kurungan paling lama dua bulan atau denda maksimal Rp500 ribu.
Apabila kendaraan tidak dibekali segitiga pengaman, pengemudi dapat dikenakan hukuman berupa pidana kurungan paling lama satu bulan atau denda sebesar Rp250 ribu.
Fungsi Segitiga Pengaman
Segitiga pengaman memiliki peran yang sangat penting, terutama dalam menjaga keselamatan berkendara. Alat berbentuk segitiga ini memiliki fungsi sebagai penanda adanya keadaan darurat di depan.
Segitiga pengaman dapat menandai bahwa adanya kendala di depan seperti mobil yang mogok, sehingga pengendara lain dapat mengantisipasi dan memperlambat laju kendaraan. Pengendara lain juga dapat berhati-hati dan menjaga jarak dengan mobil depan yang terkena masalah.
Baca Juga: Begini Cara Ganti Ban Mobil yang Aman di Jalan Tol
Cara Memasang Segitiga Pengaman yang Tepat
Berikut ini merupakan cara memasang segitiga pengaman yang tepat agar lebih aman dan efektif.
1. Posisi Pemasangan
Posisi pemasangan segitiga pengaman perlu diperhatikan agar lebih efektif. Letakkan segitiga pengaman pada bagian depan dan belakang mobil yang sedang berhenti. Hal ini untuk memastikan pengendara lain dapat melihat segitiga pengaman dengan jelas.
Selain itu, posisi pemasangan dari segitiga pengaman melintang jalan dengan sudut runcing mengarah ke atas. Warna merah pada segitiga pengaman berfungsi sebagai reflektor untuk membantu pandangan pengguna jalan lain, sehingga perlu menghadap ke arah lalu lintas.
2. Jarak Pemasangan Segitiga
Pengemudi juga perlu memahami jarak pemasangan segitiga pengaman yang tepat agar dapat terlihat jelas oleh pengguna jalan lain. Jarak minimal antara posisi mobil dengan segitiga pengaman yang ideal adalah 4 meter. Apabila kondisi jalanan ramai dan lancar diperluas hingga sekitar 10 meter.
Untuk pemasangan segitiga pengaman di jalan tol kurang lebih 100 meter. Hal ini bertujuan untuk memberikan ruang cukup bagi kendaraan yang melaju dengan kecepatan tinggi, sehingga kendaraan lain dapat melakukan manuver penghindaran atau pengereman.
3. Pantulan Cahaya
Refleksi cahaya yang dikeluarkan oleh reflektor berwarna merah sangat penting, terutama dalam kondisi malam hari atau cuaca buruk. Oleh karena itu, pastikan warna merah pada segitiga pengaman memiliki refleksi cahaya yang cukup, sehingga pengendara lain dapat melihatnya hingga jarak jauh.
4. Penempatan Samping
Untuk memastikan segitiga pengaman tidak mengganggu lalu lintas kendaraan lain, jarak samping tidak boleh melebihi dari 40 cm. Penempatan segitiga pemasangan yang tepat tentunya sangat penting agar mudah dilihat dan tidak mengganggu lalu lintas pengendara lain.
Itulah fungsi dan cara memasang segitiga pengaman yang tepat. Temukan mobil favorit kamu gak pake ribet, download aplikasi adiraku sekarang.