momobil.id – Pada zaman modern ini, masyarakat lebih tertarik untuk memilih mobil bertransmisi matic dibanding mobil bertransmisi manual. Mobil bertransmisi matic lebih nyaman untuk dikendarai, apalagi ketika dalam kemacetan. Pengemudi mobil tidak perlu menahan kopling seperti pada mobil manual pada saat terjadi kemacetan. Walaupun lebih mudah dan nyaman untuk dioperasikan, kerusakan pada transmisi mobil matic akan berakibat fatal bila diabaikan.
Jika transmisi matic mobil rusak, pengguna harus mengeluarkan biaya sampai puluhan juta rupiah untuk memperbaiki transmisinya. Karena itu, penting untuk mengenali tanda kerusakan pada transmisi matic. Berikut gejala kerusakan transmisi mobil matic.
Lose power
Lose power biasanya ditandai dengan top speed menurun dan sulit menanjak akibat tenaga dari mesin terasa lemah. Hal ini dapat dirasakan ketika menginjak gas dan suara mesin menderu, namun mobil melaju lambat dan tidak normal. Hal ini terjadi karena kinerja valve body melemah. Selain itu, lose power juga dapat dirasakan ketika mobil menanjak menggunakan gigi L atau D1. Gigi ini memiliki fungsi yang sama dengan gigi 1 pada mobil manual. Ketika mobil tidak kuat menanjak pada gigi L atau D1, maka hal ini menjadi gejala kerusakan pada transmisi mobil.
Sentakan saat mengoper gigi
Perpindahan gigi P-N-D-R atau sebaliknya pada mobil matic yang normal terasa halus. Jika perpindahan gigi terasa sulit dan merasakan hentakan, maka terjadi masalah dalam transmisi mobil. Hal ini dapat terjadi karena kerusakan pada solenoid pressure, sensor speed TCM atau pengerasan pada piston.
Baca Juga : Shockbreaker Bunyi? Ini Penyebabnya!
Kebocoran cairan transmisi
Salah satu masalah yang mudah untuk diidentifikasi adalah kebocoran cairan transmisi. Cairan transmisi merupakan bagian paling penting untuk pertukaran gigi. Cairan ini biasanya berwarna merah terang. Kebocoran cairan transmisi merupakan salah satu masalah yang cukup serius.
Muncul suara dengungan
Suara dengungan berawal dari suara yang mirip dengan suara mesin, namun semakin lama semakin keras dan terdengar seperti ketukan benda tumpul yang beradu. Hal ini menjadi tanda bahwa komponen pada transmisi bergesekan akibat transmisi matic kurang terlumasi. Suara tersebut biasanya muncul ketika mobil dalam kondisi berjalan.
Mobil bergetar
Jika mobil bergetar saat perpindahan gigi, maka hal ini perlu diwaspadai. Hal ini merupakan tanda bahwa transmisi mobil matic rusak. Kejadian ini dapat terjadi karena kondisi plat dan kampas kopling yang sudah mulai aus, sehingga permukaan kampas kopling tidak merata.