momobil.id – Setiap mobil hadir dengan kaca jendela yang bisa dibuka atau ditutup. Namun beberapa pengemudi kerap melakukan kebiasaan buruk, salah satunya adalah membuka kaca jendela ketika mobil melaju dalam kecepatan tinggi. Hal tersebut tentunya sangat tidak dianjurkan karena menyangkut keselamatan dan keamanan berkendara. Berikut alasannya!
1. Gangguan Crosswind atau Hambatan saat Berkendara
Salah satu kerugian membuka kaca mobil di kecepatan tinggi berkaitan dengan aerodinamika kendaraan. Produsen merancang kendaraan agar angin yang datang dari depan mudah mengalir ke bagian belakang lewat sisi-sisi kendaraan. Apabila pengemudi membuka kaca mobil dapat mengganggu aerodinamika kendaraan.
Membuka kaca mobil saat berkendara dikatakan aman saat berada di kecepatan 60 km/jam ke bawah. Jika kaca mobil dibuka melebihi batas kecepatan tersebut, maka mobil berpotensi mengalami hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya seperti mobil yang goyang atau tidak stabil, hingga hilang control.
2. Kinerja AC yang Tidak Maksimal
Kinerja AC mobil tentu tidak maksimal ketika kaca mobil dibuka saat berkendara. Penumpang dan pengemudi tidak bisa merasakan hawa sejuk yang disemburkan oleh AC. Selain itu, sistem AC juga akan bekerja lebih berat karena target suhu udara dalam kabin tidak tercapai. Jika pengemudi membiasakan hal ini, kompresor AC akan cepat rusak.
3. Tingkat Kenyamanan Berkendara Berkurang
Kenyamanan berkendara akan berkurang jika kaca mobil dibuka. Selain kinerja AC yang tidak maksimal dan membuat kabin terasa panas, suara bising dari luar juga akan masuk ke dalam kabin. Penumpang tentunya akan sulit berbicara di dalam mobil karena suara bising dari luar masuk ke dalam kabin.
4. Filter AC Cepat Kotor
Kaca jendela yang terbuka membuat udara luar masuk ke dalam kabin. Kotoran dan debu bisa saja masuk ke dalam AC dan mengotori filter. Apabila dibiarkan, filter AC menjadi mampat dan mampu menyebabkan evaporator berlendir. Kejadian seperti AC tidak dingin dan mengeluarkan bau tidak sedap bisa saja terjadi.
Baca Juga: Agar Awet, Begini Cara Merawat Panel Kayu pada Interior
5. Interior Mobil Cepat Kotor
Saat berkendara dengan kaca mobil terbuka, udara dari luar akan masuk ke dalam kabin. Umumnya kotoran, debu, dan asap dari luar akan masuk ke dalam interior mobil. Hal ini tentu akan membuat kabin mobil cepat kotor dan penuh oleh debu. Kabin yang berdebu tentu mengurangi kenyamanan serta berbahaya bagi kesehatan pengemudi dan penumpang.
6. Bahaya Bagi Penumpang dan Anak-Anak
Salah satu alasan mengapa sebaiknya menghindari kaca mobil terbuka saat kendaraan dalam kecepatan tinggi adalah alasan keselamatan, terutama untuk anak-anak. Anak tentu belum mengerti kondisi dan situasi, sehingga ingin mencoba hal baru. Hal ini tentu sangat berbahaya apabila anak-anak menjulurkan tangan keluar jendela, atau mengeluarkan badan keluar kaca mobil.
7. Memicu Terjadinya Tindak Kriminal
Saat kaca jendela mobil dibuka, kondisi di dalam mobil tentunya lebih mudah terlihat. Hal ini dapat memicu peluang terjadinya tindak kriminal karena barang-barang dalam mobil mudah dilihat, terlebih jika ada barang-barang berharga di dalamnya. Oleh karena itu, pengemudi disarankan untuk menutup jendela kaca ketika berkendara.