Di Indonesia kini sudah banyak sekali kita temui banyak jenis mobil matic, hal ini dikarenakan kondisi jalan di Indonesia yang biasanya padat dan ramai. Dengan menggunakan kendaraan yang bertransimisi otomatis atau yang disebut dengan Matic, para pengguna kendaraan roda 4 ini tidak merasakan lelah dan repotnya menggunakan mobil Manual yang harus menginjak tuas kopling setiap saat.
Umumnya transmisi jenis mobil matic di Indonesia terdapat pada mobil berbasis planetary gear set dengan perpindahan percepatan otomatis secara bertingkat AT, CVT dan Dual Clutch. Untuk transmisi otomatis jenis CVT umumnya tidak dilengkapi tombol overdrive (OD). Adapun untuk Step AT/AT, fasilitas tombol OD ada yang terletak di tuas pemindah gigi atau untuk beberapa produsen mobil tertentu seperti Toyota, menonaktifkan OD cukup dengan menggeser tuas ke posisi 3.
Banyak orang belum bisa membedakan antara mobil transmisi otomatis jenis AT transmisi CVT dan Dual Clutch Transmission. Walaupun kedua sistem AT Torque Converters dan CVT pada mobil transmisi otomatis, memiliki tujuan yang sama. Tujuannya membebaskan pengemudi dalam mengendalikan kopling dan tuas persneling transmisi. Antara AT dengan CVT, kedua sistem ini memiliki konsep dan cara kerja yang berbeda. Tentunya antara sistem AT dengan CVT, memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing dan untuk Dual Cluth Transmission memiliki sistem kerja yang berbeda dengan transmisi otomatis konvensional pada umumnya. Mari kita simak perbedaan jenis mobil matic di Indonesia 2017 di bawah ini!
1. Mobil Transmisi Otomatis CVT (Continuosly Variable Transmission)
Mobil dengan transmisi otomatis CVT ini menggunakan perangkat puli dan sabuk baja sebagai komponen utama penggerak transmisinya. Jenis CVT juga dapat melakukan perubahan gigi rasio menyesuaikan dengan putaran mesin.
Hal ini membuat mobil berpindahan gigi dengan sangat halus dan juga hentakan saat perpindahan gigi juga sangat kecil, sehingga tidak di rasakan oleh pemudi. Kelebihan lain dari mobil transmisi otomatis menggunakan CVT, pengemudi tidak memerlukan RPM tinggi untuk mendapatkan tenaga besar, tentunya dengan pemakaian normal seperti di dalam kota. Dengan RPM mobil yang jarang tinggi dapat membuat mobil dengan transmisi CVT lebih irit bahan bakar, dibandingkan dengan mobil transmisi otomatis AT. Sebagian besar mobil Hybrid, telah menggunakan transmisi CVT, karena lebih halus dan irit bahan bakar.
Contoh jenis mobil matic dengan transmisi CVT yang ada di Indonesia seperti:
- Honda Mobilio
- Toyota Prius Hybrid
- All New Camry
2. Jenis Mobil Matic Transmisi AT
Transmisi otomatis dengan torque converter memiliki komponen utama berupa
- Torque Converters.
- Planetary Gear Set.
- Hydraulic Control Unit.
Umumnya, transmisi otomatis versi ini menggunakan wet clutch alias kopling basah, lalu dioperasikan oleh torque converter untuk memperbesar momen mesin. Saat sudah mencapai putaran tertentu dan waktunya untuk pindah gigi, komputer akan menyuruh torque converter untuk bekerja melakukan perpindahan gigi. Komputer transmisi otomatis bisa membaca situasi berkendara dari cara kita menginjak gas.
Menggunakan mobil bertransmisi ini relatif lebih mudah dan murah dalam perawatannya, namun Efisiensi bahan bakar masih di bawah jenis CVT maupun Dual Clutch, terutama jika dihadapkan pada kondisi jalan macet atau stop and go.
Contoh dari mobil bertransmisi AT adalah:
- Yaris
- Ertiga
- Avanza
- Brio
- Mazda 2
3. Mobil Transmisi Dual clutch
Dual clutch tidak menggunakan torque converter pada umumnya namun menggunakan kopling yang terdapat pada transmisi manual. Sistem ini menghubungkan dua kopling ke gear yang berbeda, untuk kopling pertama terhubung dengan gear ganjil 1, 3, dan 5. Sedangkan untuk kopling kedua terhubung dengan gear 2, 4 dan 6. Ketika tuas berada pada gear 1, maka kopling kedua telah siap untuk masuk ke gear 2 dan begitu seterusnya. Dengan sistem ini maka perpindahan gigi berlangsung cukup cepat dan power loss pun bisa diminimalisir sekecil mungkin tanpa terjadi slip berlebih.
Namun karena konstruksi mesinnya yang rumit, bobot yang dimiliki oleh transmisi ini relatif lebih berat dibandingkan dengan mobil bertransmisi AT atau CVT, selain itu biaya untuk perawatan untuk mobil bertransmisi Dual Clutch juga bisa terbilang mahal.
Contoh mobil dengan transmisi Dual clutch adalah:
- Ford Fiesta
- Mitsubishi Lancer Evo X
- Nissan GT-R
- Porche 911
- Ferrari F430 Scuderia
- Lamborghini Huracan
- BMW M series
- VW Golf GTi, dll.
Nah itu tadi adalah macam-macam jenis mobil matic di Indonesia 2017 yang harus kalian tahu, untuk di Indonesia sendiri relatif lebih banyak yang menggunakan mobil yang bertransmisi AT ini. Namun seperti yang sudah di jabarkan ke 3 jenis mesin transmisi ini memiliki keunggulan dan kelebihannya masing masing.
Sekarang udah tahu dari jenis jenis mobil matic apa saja kan, buat kamu yang masih bingung mau cari mobil matic atau manual apa saja, kamu bisa cari mobil-mobil idaman kamu di momobil.id. Di momobil.id kamu juga bisa melakukan kredit loh, kamu bahkan bisa menentukan berapa lama kamu ingin melakukan kredit mobil tersebut.
Tunggu apa lagi? Ayo beli mobil idaman mu di momobil.id sekarang!
