Kini membeli mobil bisa dengan jalur apa saja, baik tunai maupun kredit. Dari dua hal tersebut, manakah jalur pembayaran yang paling mudah dan populer? Tentu saja, sistem pembayaran kredit masih sangat populer dan mudah di Indonesia. Dengan cara mencicil setiap bulan, semua orang bisa mendapatkan barang apa saja, termasuk mobil. Apakah Anda berniat untuk membeli mobil? Maka, Anda bisa menggunakan jalur kredit apa saja untuk mendapatkan mobil yang Anda inginkan.
Tapi permasalahannya bukan itu, melainkan pilihan kredit mobil bekas atau baru yang seringkali menjadi masalah pertimbangan setiap orang. Nah, sebenarnya saat Anda hendak membeli mobil bekas atau baru ada keuntungan dan kerugiannya masing-masing, tergantung dengan kemampuan kredit Anda. Lalu apa sih positif negatifnya kredit mobil bekas atau baru? Yuk kita cek di bawah:
Pertimbangan Kredit Mobil Bekas atau Baru
Asuransi atau Garansi
Baik dalam membeli mobil baru atau bekas secara kredit, sama-sama akan diberikan asuransi mobil hingga masa cicilan berakhir. Tapi ada sedikit perbedaan antara proses kredit pada jenis mobil yang berbeda ini. Apa itu? Jika Anda melakukan kredit mobil baru, Anda akan mendapatkan garansi mobil secara cuma-cuma. Tentu hal ini adalah jaminan dari showroom atau leasing pada mobil baru yang baru saja dibawa pulang. Nah, hal ini tidak akan Anda dapatkan ketika membeli mobil bekas secara kredit. Biasanya ketika kredit mobil  bekas, kita hanya diberikan polis asuransi yang menjamin mobil hingga masa cicilan selesai. Tapi di Momobil.id berbeda, situs jual beli mobil bekas ini memberikan garansi gratis pada pengajuan kredit mobil bekas sehingga lebih menguntungkan pengaju kredit.
Baca Juga : Apa sih Kelebihan Beli Mobil di Momobil.id?
Besaran Uang DP (Down Payment)
Berapa uang muka yang harus dikeluarkan ketika ingin kredit mobil? Yang pasti Bank Indonesia menetapkan besaran uang muka untuk kredit kendaraan adalah 25-30% dari harga kendaraan tersebut. Jadi, saat Anda membeli mobil baru seharga Rp.200 juta, maka uang DP yang harus Anda siapkan adalah sekitar Rp.50-60 juta. Untuk kredit mobil baru ini tentu akan membuat kita mengeluarkan biaya yang besar juga sehingga rasanya dirasa berat bagi sebagian orang. Bagaimana dengan kredit mobil bekas? Jika uang DP yang harus disisihkan sekitar 25-30%, maka kredit mobil bekas jauh lebih menguntungkan para calon pembeli mobil. Jika harga mobil bekas sekitar Rp.100 juta, maka uang muka yang harus dikeluarkan adalah sekitar Rp.25-30 juta.
Harga Jual Mobil
Jika Anda kredit mobil baru, maka jangan kaget ketika ingin menjual mobil sebab harganya akan jauh turun secara signifikan. Mengapa begitu? Mobil baru cenderung cepat kalah dalam kompetisi, seiiring dengan seringnya mobil-mobil yang lebih baru diproduksi setiap tahunnya, mobil baru yang baru saja Anda beli akan cepat mengalami penurunan harga dibandingkan dengan pada harga beli awal. Jika membeli mobil bekas, harga jualnya tidak akan terlalu jauh sehingga masih aman untuk keuangan Anda. Saat menjual mobil bekas, potensi kerugian Anda tidak akan besar seperti menjual kembali mobil baru yang sudah dikredit.
Itulah perbedaan yang ada saat kita dihadapkan pada pilihan kredit mobil bekas atau baru. Dengan adanya informasi ini tentu Anda jadi bisa untuk mempertimbangkan sebelum memutuskan untuk melakukan pembelian mobil secara kredit. Nah, jika sebelumnya Anda bingung sekarang sudah makin jelas kan? Untuk itu itu jangan ragu lagi untuk melakukan kredit mobil, baik bekas atau baru, tergantung kebutuhan Anda.