momobil.id – Saat membeli mobil baru, konsumen akan diberikan buku service yang di dalamnya terdapat panduan kapan harus melakukan servis pertama, kedua, dan seterusnya. Pemilik mobil sebaiknya mengikuti panduan tersebut, termasuk melakukan servis pertama 1000 km atau satu bulan pertama (mana yang tercapai lebih dulu).
Kemungkinan mobil baru mengalami kerusakan komponen setelah digunakan 1000 km atau satu bulan memang cukup kecil. Meski begitu, servis pertama 1000 km penting dilakukan agar pihak dealer bisa memastikan apakah kondisi mobil sesuai standar.
Ketika melakukan servis pertama 1000 km, mobil akan melewati serangkaian pengecekan komponen mekanikal hingga kelistrikan guna memastikan seluruhnya bekerja dengan baik. Pengecekan ini meliputi fungsi mesin, sistem keamanan, sistem kemudi, sistem kelistrikan, AC, head unit, lampu-lampu, wiper, oli mesin, fan belt, volume air radiator, minyak rem, hingga bagian pintu-pintu.
Jika seandainya ditemukan kerusakan komponen, bengkel dealer akan langsung melakukan penggantian komponen secara gratis karena mobil masih dalam garansi. Alasan lain mengapa servis 1000 km penting dilakukan karena berkaitan dengan validitas garansi mobil tersebut. Syarat utama berlakunya garansi adalah rutin melakukan servis berkala di bengkel resmi.
Baca juga: Auto200 Gelar Flash Sale, Toyota Fortuner Rakitan 2018 Diskon Rp100 Juta
Anjar Rosjadi selaku Technical Service Executive Coordinator Astra Daihatsu Motor menjelaskan pada servis pertama tersebut tak ada komponen yang diganti dan hanya memeriksa item-tem pada komponen mesin, sasis, dan body mobil.
“Komponen pada kendaraan masih sangat gress dan presisi. Tapi ketika mulai digunakan, ada keterkaitan antar komponen, kondisi lingkungan, dan pemakaian. Sehingga untuk memastikan kenyamanan dan keamanan berkendara, dilakukan pemeriksaan,” jelas Anjar seperti dilansir Kompas.com.
“Secara khusus yang mengkhawatirkan tidak ada. Namun seandainya ada yang tak optimal di awal, akan mempengaruhi kenyamanan berkendara,” sambungnya.