momobil.id – Seiring masa pemakaian mobil, perawatan spooring dan balancing menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan lantaran ban mobil bisa saja berubah menjadi tidak presisi. Beberapa penyebab ban menjadi tidak presisi karena sering melewati jalan berlubang, jalan rusak, atau yang permukaannya tidak rata. Hal ini akan berdampak pada performa mobil, seperti mobil terasa lebih sulit dikendalikan atau mobil terasa berbelok dengan gerakan yang tidak wajar.
Jika gejala-gejala seperti itu sudah terasa, segera bawa mobil ke bengkel untuk dilakukan spooring. Perawatan spooring juga sudah perlu dilakukan jika permukaan ban mobil sudah tidak rata (ada benjolan), aus, atau keempat ban terlihat tidak sejajar dalam posisi diam seperti saat sedang diparkir. Tanda ban mobil perlu dilakukan spooring juga bisa dirasakan ketika setir terasa bergetar atau bergoyang pada kecepatan tertentu, begitu juga body mobil.
Pada dasarnya, spooring bertujuan untuk menyelaraskan roda bagian depan, kanan, dan kiri. Spooring juga berguna menjaga stabilitas kendaraan, mulai dari setir yang ringan, menjaga gaya putar setelah belok, dan mencegah kendaraan belok sendiri setelah dilepas.
Selain spooring, pemilik mobil juga perlu melakukan balancing agar roda bagian depan dan belakang kembali menjadi pararel. Hal ini dilakukan menggunakan alat wheel balancer guna mengetahui titik berat yang tidak seimbang. Roda akan diberi pemberat timah (weight balance) yang dipasang pada pelek sesuai dengan beban yang dibutuhkan.
Jika disimpulkan, spooring merupakan proses pelurusan kembali kedudukan empat mobil seperti awal. Sedangkan balancing menyeimbangkan keempat roda agar putarannya menjadi seimbang.
Baca Juga: Tertarik kunjungi GIIAS 2019? Tiketnya bisa dibeli di sini
“Sebaiknya pemilik mobil melakukan spooring pada 10.000 km atau maksimal 20.000 km. Namun perlu diperhatikan, spooring dan balancing akan maksimal hasilnya jika ball joint atau roda mobil dalam kondisi baik,” ujar Section Head Technical Quality 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Imam Suyudi, seperti dilansir Kompas.com.
Adapun dengan melakukan spooring dan balancing, setidaknya ada sepuluh manfaat yang didapat yakni:
- Meningkatkan kenyamanan dalam berkendara
- Menghemat pemakaian ban
- Menghemat pemakaian bahan bakar
- Menghindari keausan yang tidak merata pada ban
- Kendali mobil menjadi lebih stabil
- Posisi kemudi bisa segera kembali lurus, terutama setelah belok
- Menghilangkan suara berdecit pada ban ketika berbelok
- Menyelaraskan kelurusan roda kemudi
- Meningkatkan kestabilan dalam berkendara
- Menjaga keawetan kaki-kaki (understeel) mobil
Sumber gambar: Performance Chassis