momobil.id – Dongkrak merupakan salah satu peralatan wajib yang harus dibawa di mobil selain ban serep. Tujuannya tentu sebagai alat darurat yang bisa digunakan untuk mengganti ban jika seandainya ban utama kempis atau pecah di tengah perjalanan.
Meski begitu, tak semua pengendara mobil memahami bagaimana cara menggunakan dongkrak. Hal pertama yang harus diketahui adalah dongkrak mobil umumnya ada tiga jenis yakni dongkrak bentuk ketupat, dongkrak hidrolik, dan dongkrak buaya.
Jika membeli mobil baru, pihak dealer biasanya sudah melengkapi mobil dengan dongkrak ketupat yang ukurannya lebih ringkas, murah, dan mudah digunakan. Dongkrak mobil biasanya disimpan di bagian bawah jok penumpang depan atau di bagasi mobil.
Lalu, bagaimana cara menggunakan dongkrak? Pertama-tama, pemilik mobil harus tahu posisi titik tumpu pada mobil tersebut. Titik tumpu ini biasanya sudah ditentukan dari jalur produksi pabrikan. Desainnya juga disesuaikan dengan kepala dongkrak agar pegangan tidak mudah bergeser.
Bagi tipe mobil kerangka, tumpuan yang dicari adalah tulang mobil yang paling keras. Biasanya, kepala dongkrak diletakkan di bagian sasis yang terletak di kolong pintu samping. Tumpuan bagian depan bisa menggunakan bagian arm, sedangkan bagian belakang bisa menggunakan rumah axle.
Sedangkan untuk tipe mobil dengan body monokok, titik tumpuan sudah tersedia yang biasanya terletak di antara kolong bagian dalam di pintu samping. Menurut Service Advisor Daihatsu Pondok Indah, Sandra Ferdiana, khusus monokok tidak disarankan mendongrak dari arm.
Baca juga: Pemilik Truk Mitsubishi Fuso Bisa Pesan Layanan Service Kendaraan di Rumah
Setelah mengetahui posisi titik tumpu, hal lain yang perlu diperhatikan adalah memastikan pondasi dongkrak berada di tempat yang datar supaya stabil. Jangan pernah hanya mengandalkan dongkrak bila ingin memasukkan bagian tubuh ke kolong mobil. “Itu juga dilihat dari kondisi lapangannya, bisa saja masih goyang. Kalau mau lebih kuat, dikasih jackstand. Dongkrak itu fungsinya mengangkat, bukan sebagai penopang,” jelas Sandra seperti dilansir Kompas.com.
Adapun sebelum mulai mendongkrak, pastikan rem tangan sudah diaktifkan. Tambahkan juga pengganjal di setiap roda jika ingin lebih pasti mobil tidak bergerak.
Sumber gambar: Gadget Flow