momobil.id – Ajang balap Formula E akan diselenggarakan akhir pekan ini, 4 Juni 2022 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara. Menjelang gelaran balap, pihak penyelenggaran Formula E sempat memajang mobil balap replika pada acara car free day (CFD) akhir pekan lalu. Lantas, bagaimana spesifikasi mobil yang akan digunakan pada ajang balap terkenal ini?
Mobil yang digunakan pada Formula E Jakarta merupakan mobil balap Gen 2 yang sepenuhnya ditenagai oleh listrik. Secara desain, mobil balap Formula E memiliki desain yang mirip dengan mobil Formula 1. Desain mobil mengusung konsep aerodinamis dan tetap menapak di jalan saat mobil melaju di atas kecepatan 200 km/jam. Sebagai informasi, generasi kedua mobil Formula E merupakan pengembangan dari mobil generasi pertama. Perbedaan antara generasi pertama dan kedua terletak pada bagian baterai. Kapasitas daya penyimpanan baterai pada generasi kedua mencapai dua kali lipat jika dibandingkan generasi pertama.
Baca Juga: Formula E Digelar di Jakarta, Simak Fakta Menariknya
Secara ukuran, Formula E Gen-2 memiliki panjang 5,1 meter, lebar 1,7 meter, tinggi 1 meter, dan panjang wheelnase 3,1 meter. Mobil ini memiliki bobot total 900 kg, di mana bobot baterai 1/3 dari bobot total, yaitu 385 kg. Formula E Gen-2 memiliki dua mode berkendara, yaitu race mode dan maximum power. Saat berada di race mode, mobil bisa menghasilkan tenaga sebesar 265 dk. Sementara maximum power memiliki tenaga maksimal 335 dk. Formula E Gen-2 sanggup mencapai kecepatan maksimum 250 km/jam serta sanggup melaju 0-100 km/jam dalam waktu 2,8 detik.
Sekedar informasi, Formula E bukanlah cabang balap yang baru. Ajang balap ini sudah diadakan pada musim balap 2014/2015. Balapan Formula E berlangsung selama 45 menit ditambah 1 lap. Sebelum ajang balap, biasanya ada 2 sesi latihan dan kualifikasi. Secara penilaian, Formula E menggunakan sistem yang digunakan oleh FIA. Hanya 10 pebalap terdepan yang berhak atas poin dengan urutan 25-18-15-12-10-8-6-4-2-1.