momobil.id – Seiring dengan perkembangan teknologi, ban mobil kini lebih canggih. Saat ini, ada ban yang dirancang khusus untuk tetap digunakan dalam keadaan bocor atau kurang tekanan udara. Ban tersebut dinamai ban RFT. Yuk lebih kenal dengan teknologi ban mobil RFT di bawah ini!
Mengenal Ban RFT
RFT merupakan sebuah singkatan dari Run Flat Tyre. Ban konvensional pada umumnya akan kempes lebih cepat dan tidak bisa menopang kendaraan ketika ban bocor atau kempes, namun tidak dengan ban RFT. Jenis ban ini mampu berjalan dengan aman pada kecepatan tertentu meskipun dalam keadaan kempes atau tidak ada angin. Ban RFT sudah dikembangkan untuk menjamin keselamatan dari pengemudi dan penumpang.
Berbeda dengan ban konvensional, ban RFT dirancang dengan dinding samping yang diperkuat, sehingga mampu menopang berat mobil. Hal ini memungkinkan kendaraan terus berjalan ketika kehilangan tekanan angin.
Pengendara mampu melanjutkan perjalanan ketika ban bocor menggunakan ban RFT hingga jarak maksimum 80 km. Selain itu, pengendara juga mampu melaju dengan kecepatan hingga 80 km/jam menggunakan ban RFT yang bocor.
Kelebihan Ban RFT
Ban RFT memiliki sejumlah kelebihan, yaitu sebagai berikut.
- Ban dapat berjalan dengan aman, meskipun tanpa angin sekalipun.
- Dalam kondisi kehilangan tekanan angin, ban RFT cenderung lebih stabil dan mempertahankan kontrol lebih baik ketimbang ban konvensional.
- Bobot mobil menjadi lebih ringan karena pengendara tidak perlu membawa ban serep.
- Pengemudi tidak perlu mengganti ban karena ban RFT bisa tetap menjalankan mobil ke tempat lebih aman atau bengkel.
- Konsumsi bahan bakar menjadi lebih efisien berkat bobot kendaraan yang lebih ringan.
Kekurangan Ban RFT
Meskipun memiliki berbagai macam keuntungan, ban RFT juga memiliki kekurangan.
- Ban RFT didesain dengan dinding samping yang lebih kaku, sehingga membuat ban mobil menjadi lebih keras. Hal ini tentunya mengurangi kenyamanan berkendara jika digunakan di jalanan yang rusak.
- Tapak ban RFT mudah aus, sehingga penggantian ban lebih cepat jika dibandingkan dengan ban konvensional.
- Apabila sudah bocor, pengguna disarankan untuk mengganti ban RFT dibandingkan dengan memperbaiki. Durabilitas ban RFT tentu akan melemah jika diperbaiki.
- Harga ban RFT lebih mahal 20-30% dibandingkan dengan ban konvensional.
Baca Juga: Ketahui Cara yang Tepat Merawat Ban Mobil Listrik
Tips Merawat Ban RFT
Meskipun memiliki keunggulan yang menarik, perawatan pada ban mobil dengan teknologi RFT juga perlu dilakukan agar kondisinya lebih awet. Berikut ini merupakan beberapa tips untuk merawat ban RFT.
1. Memperhatikan Batas Kecepatan
Mengemudi melebihi batas kecepatan yang direkomendasikan tentu akan berpengaruh terhadap ketahanan dari ban. Untuk mengurangi risiko kerusakan ban RFT, pengemudi disarankan mengikuti batas kecepatan yang ditetapkan oleh pabrikan.
2. Memeriksa Tekanan Udara Secara Rutin
Ban RFT memiliki kemampuan berjalan dalam kondisi tekanan udara yang rendah. Meskipun demikian, pemeriksaan tekanan udara ban perlu dilakukan secara rutin agar kondisinya tetap optimal.
3. Perbaiki Ban di Bengkel Resmi
Ketika ban RFT mengalami kebocoran atau kerusakan, pengguna tidak disarankan untuk memperbaikinya sendiri. Ada baiknya untuk memperbaiki ban di bengkel resmi karena ban RFT memerlukan penanganan khusus.
4. Cek Kondisi Ban
Pengguna disarankan untuk mengecek kondisi ban secara rutin. Periksa apakah ada tanda-tanda keausan atau kerusakan pada ban, seperti benda asing yang menancap, goresan, atau benjolan.