momobil.id – Bagi sebagian orang tua, ada trik atau kebiasaan kuno yang biasanya sering dilakukan dalam mengisi bensin. Trik tersebut adalah menggoyangkan mobil disaat mengisi bensin. Dengan menggoyangkan mobil, diharapkan celah kosong dalam tangki dapat diisi oleh bahan bakar minyak (BBM). Trik ini sebenarnya kurang masuk akal, karena tidak sesuai dengan hukum fisika. BBM merupakan benda cair yang seharusnya akan mengisi setiap celah kosong dalam tangki BBM.
Menjawab mitos ini, Paimin selaku Kepala SPBU Pertamina MT Haryono mengatakan bahwa menggoyangkan mobil saat pengisian BBM merupakan tindakan yang tidak boleh dilakukan. Hal ini akan meningkatkan terjadinya gesekan antara nozel dengan lubang pengisian bahan bakar. Ketika terjadi gesekan, maka dapat memicu terjadinya api, dimana hal tersebut paling dihindari ketika mengisi BBM di SPBU.
“Di sisi lain ujung nozel terbuat dari besi atau baja, dikhawatirkan kalau digoyang-goyang justru terjadi gesekan. Sebab, di lubang tutup tangki di ujungnya kan juga berbahan pelat,” ujar Paimin dilasir dari Kompas.com.
Baca Juga : Jarang Diketahui, Ini Arti E dan F Pada Indikator Bensin
Selain menganggap bahwa menggoyangkan mobil dapat mengisi celah kosong, sebagian orang menggoyangkan mobil saat mengisi bensin untuk mengeluarkan udara yang terjebak di tangki luar. Hal ini tergantug pada konstruksi tangki dari mobil tersebut. Pada sebagian mobil, tangki bensin memiliki sekat, terutama mobil dengan tangki yang pendek dan lebar. Ada orang yang menggoyangkan bensin agar tersedot oleh pompa bensin, namun tidak banyak.
Sebagian mobil yang diproduksi saat ini memiliki tangki yang dirancang untuk meminimalkan udara yang terjebak di dalam tangki. Oleh karena itu, mobil tidak perlu digoyangkan saat mengisi bensin. Benda cair seperti bensin merupakan benda cair. Benda cair akan menemukan jalannya sendiri, sehingga tidak perlu digoyangkan.
