momobil.id – Pemilik mobil listrik di Indonesia memang mendapat berbagai pengalaman baru ketika menggunakan kendaraan ramah lingkungan. Mulai dari lebih rendahhnya biaya yang dikeluarkan, tidak ada antrian untuk mengisi bahan bakar, sampai berkurangnya kebisingan saat berkendara karena mesin ditenagai oleh motor listrik.
Tetapi, bagi pemilik mobil listrik Mitsubishi Outlander PHEV, selagi menikmati kenyamanan berkendara dengan mobil listrik, perlu juga harus sambil memerhatikan tiga hal berikut untuk perawatan baterai mobil listrik.
Lokasi parkir
Tidak sembarang parkir, pemilik Mitsubishi Outlander PHEV disarankan untuk memarkirkan mobil di tempat yang teduh atau tidak secara langsung terpapar sinar matahari.
Hal ini dikarenakan terdapat baterai di dalam mobil. Untuk PHEV sendiri terletak di bagian bawah mobil.
Pola pengisian
Bagi pemilik mobil listrik Mitsubishi Outlander PHEV di Indonesia dianjurkan untuk menggunakan metode pengisian normal melalui instalasi rumah selama semalaman penuh dan tidak dianjurkan untuk menggunakan quick charging jika tidak dibutuhkan. Penggunaan quick charging disarankan agar baru digunakan dalam kondisi khusus, misalnya untuk perjalanan jauh.
Mobil listrik di Indonesia perlu perhatikan kondisi banjir
Jangan memaksakan mobil listrik melewati banjir jika tingginya melebihi setengah dari ban mobil. Apalagi jika baterai mobil terletak di bagian bawah alias kolong mobil.
Baca Juga: Jangan salah, ini jenis lampu mobil yang peru diketahui
Adapun Mitsubishi menyatakan bahwa daya tahan baterai Outlander PHEV bisa mencapai sepuluh tahun. MMKSI juga menyediakan garansi baterai selama tiga tahun atau 100.000 kilometer bagi pengguna mobil listrik Mitsubishi Outlander PHEV di Indonesia
Sumber gambar: Inside Climate News