momobil.id – Secara umum, penggantian oli mesin mobil dilakukan setiap enam bulan sekali. Namun pemilik mobil juga bisa mempertimbangkan faktor lainnya terkait penggantian oli ini. Rekomendasi timing ganti oli antara mobil yang jarang digunakan bisa saja tak sama dengan mobil yang sering digunakan sehari-hari.
Mobil memiliki berbagai macam komponen yang saling bergesekan. Bagian-bagian ini akan saling bekerja sama agar kendaraan bisa bergerak dan menjalankan tugasnya dengan baik dan benar. Salah satu cara untuk mencegah agar bagian ini tidak rusak adalah dengan menggunakan oli.
Lalu, seberapa sering harus mengganti oli mesin mobil? Umumnya memang setiap enam bulan sekali untuk memastikan oli yang bersirkulasi pada komponen mesin mobil dalam kualitas optimal. Namun hitungan bulan ini bisa berbeda tergantung intensitas pemakaian mobil. Berikut beberapa rekomendasinya berdasarkan hitungan bulan.
Tiap 3 bulan sekali
Rentang waktu yang satu ini akan digunakan untuk kendaraan lama dengan intensitas pemakaian yang tinggi. Jika mobil yang Anda gunakan berusia lebih dari sepuluh tahun, sering digunakan pada cuaca ekstrem, maka penggantian oli mesin mobil setiap 3 bulan sekali bukan sesuatu yang salah.
Mengganti oli mesin tiap 3 bulan sekali dibolehkan, apalagi bila dalam waktu 3 bulan kendaraan sudah menempuh jarak 10.000 km, penggantian oli sangat disarankan yang mana kualitas oli sudah menurun seiring dengan penggunaan kendaraan.
Tiap 6 bulan sekali
Rentang waktu ini sangat cocok jika digunakan pada kendaraan yang lebih baru, namun memiliki intensitas penggunaan yang cukup tinggi. Terlebih jika Anda menggunakan mobil sebagai sarana transportasi setiap harinya, maka rentang waktu ini bisa menjadi pilihan Anda. Pastikan selalu ingat untuk mengganti oli dalam rentang waktu ini agar kendaraan bisa berfungsi dengan optimal dan terhindar dari berbagai macam masalah yang mengganggu.
Tiap 12 bulan sekali
Untuk kendaraan jenis terbaru dan sangat jarang sekali digunakan, maka oli pada kendaraan bisa diganti dalam 12 bulan sekali. Teknologi terbaru yang ada pada kendaraan modern memungkinkannya menjaga kualitas oli untuk bertahan lebih lama, apalagi jika tidak digunakan. Namun Anda juga tidak boleh salah sangka jika kendaraan yang hanya terletak di garasi tidak membutuhkan penggantian oli. Jika dibiarkan begitu saja, maka oli bisa mengendap dan merusak banyak bagian di dalam mesin mobil.
Baca juga: Cara Menghilangkan Karat di Piringan Cakram, Tak Perlu Cairan Pembersih
Adapun proses penggantian oli sebaiknya tidak hanya didasarkan pada jarak waktu saja. Ada banyak faktor lainnya yang bisa mempengaruhi kualitas oli kendaraan. Jika kondisi mengemudi Anda dipengaruhi banyak faktor, mobil akan membutuhkan lebih banyak perawatan.
Contohnya ketika Anda melakukan banyak perjalanan singkat, mengemudi dalam cuaca yang sangat panas atau dingin, atau jika area Anda sangat berdebu, maka mobil mungkin memerlukan perawatan ekstra. Sering mengangkut barang berat juga menjadi salah satu faktor yang bisa mempengaruhi waktu penggantian oli. Namun, jika Anda sering berkendara di jalan bebas hambatan atau dalam cuaca yang sejuk, maka oli bisa bertahan lebih lama.