Kebiasaan Mengemudi yang Membuat Kampas Rem Mobil Matic Cepat Menipis

Ditulis oleh : admin | 13 June 2019

Kebiasaan Mengemudi yang Membuat Kampas Rem Mobil Matic Cepat Menipis

momobil.id – Mengemudikan mobil bertransmisi otomatis membuat pengendara lebih santai karena tak perlu berulang kali menginjak pedal kopling. Namun di balik kenyamanan yang dihadirkan, mobil dengan transmisi otomatis lebih boros dalam penggunaan kampas rem jika dibandingkan dengan mobil bertransmisi manual.

Hal ini cukup wajar karena rem menjadi satu-satunya komponen untuk memperlambat laju kendaraan. Sedangkan pada mobil bertransmisi manual, memperlambat laju kendaraan masih bisa dibantu dengan engine break. Menurut Kepala Bengkel Auto2000 Yos Sudarso, Suparman, mobil transmisi matic sebenarnya tetap bisa engine break. Hanya saja dayanya tak sebesar mobil transmisi manual.

Selain itu, dalam penerapannya pengemudi mobil matic memang lebih mengandalkan rem. Hal ini yang membuat kampas rem mobil matic lebih cepat habis setengahnya dibanding mobil transmisi manual. Misalnya, kampas rem mobil transmisi manual harus diganti setiap 60 ribu kilometer sekali, maka pada mobil transmisi matic sudah harus ganti kampas rem di jarak tempuh 30 ribu atau 40 ribu kilometer.

Baca Juga: Tip mengusir tikus yang bersarang di kap mobil

Selain karena terlalu mengandalkan rem, ada penyebab lain yang mengakibatkan kampas rem lebih cepat menipis dikarenakan kebiasaan mengemudi. Misalnya, terlalu sering menahan pedal rem ketimbang menarik tuas rem tangan saat sedang berhenti. Kondisi ini diperburuk dengan posisi tuas yang tetap di posisi D. “Kondisi ini yang menyebabkan kampas rem cepat habis. Pada posisi tuas di D, itu sama saja rem disuruh menahan laju gerak kendaraan,” jelas Suparman seperti dilansir Kompas.com.

Hampir sama dengan kebiasaan di atas, kebiasaan berikutnya yang membuat kampas rem di mobil matic cepat menipis yakni jarang mengoper tuas ke posisi netral saat akan berhenti di lampu merah. Hal ini akan membuat rem bekerja lebih keras.

Pada mobil bertransmisi manual, pengemudi biasanya sudah mengoper gigi ke posisi netral saat hendak memperlambat laju kendaraannya ketika melihat lampu merah dari kejauhan. Hal ini sebenarnya bisa juga diterapkan pada mobil matic agar kendaraan melambat secara perlahan hingga ke posisi berhenti.

Penulis: Danang Setiaji

Sumber gambar: IST

mobil terkait

Rp 225.000.000

Individu

BANDUNG

Rp 305.000.000

Individu

BANDUNG

Rp 169.000.000

Individu

BEKASI

Rp 170.000.000

Individu

BEKASI

Rp 308.000.000

Individu

BEKASI

Rp 125.000.000

Individu

HULU SUNGAI SELATAN


Kembali ke atas