momotor.id – Pengguna mobil transmisi manual mungkin pernah merasakan ketika sedang mengoper gigi terdengar bunyi ‘krek’ dan terkadang suaranya cukup kasar.
Ada beberapa penyebab mengapa timbul bunyi seperti saat sedang mengoper gigi pada transmisi mobil manual. Pertama, bisa karena kampas kopling sudah tipis atau habis. Kedua, bisa juga karena kampas kopling selip terkena oli, setelan kopling kurang tepat, atau kabel kopling rusak.
Penyebab lainnya, bisa juga karena adanya kebocoran dan kerusakan komponen mobil. Kerusakan yang dimaksud seperti kebocoran oli pada komponen hydrolis penekan garpu kopling, kebocoran oli pada transmisi, gigi sinkromes transmisi rusak, bushing stang perpindahan gigi transmisi rusak, atau kabel perpindahan gigi rusak.
Bila suara yang sama juga terdengar saat memindahkan gigi ke R, penyebabnya juga hampir sama. Namun bukan karena sinkromes melainkan karena mekanis untuk gigi mundurnya bermasalah.
Adapun kendala lain yang bisa saja terjadi pada pengemudi mobil manual adalah sulit mengoper gigi karena terasa keras. Untuk problem ini, ada beberapa penyebabnya yakni:
Kopling tak terlepas sepenuhnya
Hal ini dapat terjadi akibat komponen kopling tidak disetel dengan benar atau ada kebocoran pada sistem hidrolik kopling.
Garpu pemindah gigi aus, retak, atau longgar
Jika garpu pemindah gigi (shift fork) bermasalah, maka synchronizer tidak dapat bergerak sebagaimana mestinya sehingga menyulitkan atau bahkan gigi tidak dapat masuk sama sekali.
Baca juga: Tips Belajar Mobil Transmisi Manual agar Mesin Tak Bolak Balik Mati
Synchronizer sudah aus
Jika synchronizer ring sudah aus, maka ring tersebut tidak dapat menyesuaikan kecepatan gear sehingga menyulitkan penggantian gigi.
Pelumasan tidak sempurna
Kebanyakan mobil manual saat ini memiliki synchronizer ring yang dilapisi material khusus yang membutuhkan pelumasan baik agar dapat bekerja dengan sempurna.
Input atau main shaft longgar dan bergeser
Input atau main shaft yang tidak sesuai posisinya akan membuat gear tidak lurus dengan synchronizer sehingga membuat pergantian gigi sulit atau tidak bisa dilakukan sama sekali.