Kenali Penyebab Tuas Kap Mesin Menjadi Macet

Ditulis oleh : admin | 29 May 2019

Kenali Penyebab Tuas Kap Mesin Menjadi Macet

momobil.id – Hal pertama yang harus dilakukan ketika ingin memeriksa mesin mobil dan komponennya tentu harus membuka kap mesin. Membuka kap mesin diawali dengan menarik tuas kunci yang terletak di bagian bawah dashboard mobil.

Ketika tuas kunci ditarik, ada kabel yang otomatis menurunkan per dan membuka kunci di kap mesin. Selanjutnya, kap mesin akan terbuka sedikit dan kamu harus menekan atau menarik pengait di kap mesin agar terbuka seluruhnya.

Menurut Service Manager Suzuki Anugrah Mobil Utama, Bangun Santoro, pembuka kap mesin sebenarnya jarang sekali mengalami masalah berat. Biasanya, seperti dilansir GridOto, masalah yang terjadi hanya macet atau ketika tuas ditarik namun kap mesin tetap terkunci.

Baca Juga: Dukung kelancaran mudik, Suzuki siapkan 162 mobil towing

Jika kap mesin macet, Bangun menjelaskan hal itu biasanya disebabkan mekanisme pengunci yang kurang pelumas atau per pengunci yang rusak. Jika hanya kurang pelumas, kamu bisa membersihkan dan memberinya pelumas. Namun jika per sudah rusak, maka kamu harus mengganti penguncinya. Karena biasanya per dan pengunci tidak dijual terpisah.

Selain per, hal lain yang menyebabkan masalah pada pengunci kap mesin yakni kabel yang menghubungkan tuas kunci dengan pengunci kap mesin. Masalah pada kabel biasanya karena kendur atau putus. Jika sudah putus, maka harus diganti. Harganya berkisar Rp50 ribu hingga Rp150 ribu, tergantung tipe dan brand mobil.

Sebagai catatan, pastikan kabel kap mesin yang akan dibeli sesuai engan tipe, jenis, dan tahun pembuatan mobil. Pasalnya, kabel kap mesin memiliki panjang yang sudah disesuaikan dengan jalur pemasangan di mobil kamu.

Penulis: Danang Setiaji

Sumber gambar: IST

mobil terkait

Rp 215.000.000

Individu

PALEMBANG

Rp 159.000.000

Individu

PONTIANAK

Rp 250.000.000

Individu

PALEMBANG

Rp 290.000.000

Individu

PALEMBANG

Rp 162.000.000

Individu

PALEMBANG

Rp 235.000.000

Individu

PALEMBANG


Kembali ke atas