momobil.id – Guna meningkatkan penampilan pada mobil, penambahan body kit menjadi salah satu opsi yang dipilih oleh pemilik mobil. Bahan body kit pada umumnya terbuat dari Fiber Reinforced Plastic (FRP) dan yang berbahan plastik.
Setiap bahan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pada body kit berbahan plastik, kelebihannya yakni memiliki pori-pori sehingga hasil cat lebih kuat dan awet. Tingkat ketebalannya pun setara dengan bumper orisinil dari pabrikan. Nilai plus lainnya, body kit berbahan plastik tidak mudah pecah dan hanya penyok ketika menabrak sesuatu. Namun hal ini juga menjadi kekurangannya. Lantaran jika sudah penyok, maka akan sulit memperbaikinya.
Berbeda dengan yang berbahan plastik, body kit berbahan FRP mudah pecah ketika menghantam benda keras. Namun memperbaikinya tidak sesulit body kit berbahan plastik karena body kit FRP bisa didempul atau disol ketika pecah. Adapun keunggulan lainnya, body kit FRP memiliki material yang lebih ringan dan harganya lumayan terjangkau.
Lalu, berapa biaya perbaikannya jika body kit mengalami kerusakan? Menurut Andre Alexander Phandana selaku pemilik bengkel body kit Autobless, biaya perbaikan body kit dilihat dari kondisinya. Untuk perbaikan biasa dimulai dari Rp300 ribu hingga Rp500 ribu. Biaya tersebut sudah termasuk jasa pengecatan untuk pengerjaan selama kurang lebih satu pekan.
Baca Juga: Tak perlu panik jika baterai remote keyless mobil habis
Meski begitu, Andre mengingatkan perbaikan body kit tak berlaku untuk semua jenis kerusakan. Jika body kit pecah dan banyak retakannya, maka tidak bisa diperbaiki. “Tapi jika sobek saja bisa diperbaiki, baik itu berbahan fiber atau plastik,” kata Andre.
Pilihan body kit berbahan duraflex
Selain bahan fiber dan plastik, ada juga body kit berbahan duraflex. Body kit duraflex tentu memiliki perbedaan dibanding yang berbahan plastik dan fiber biasa. Berikut enam kelebihan body kit berbahan duraflex:
- Tahan temperatur tinggi, termasuk temperatur panas aspal hingga panas knalpot sehingga tidak mudah meleleh, patah, atau retak karena panas
- Kualitas bahan lebih ringan dan lentur, hampir menyerupai fiber elastis
- Mudah diperbaiki jika mengalami kerusakan
- Harga lebih murah jika dibandingkan body kit berbahan fiber elastis
- Lebih mudah dipoles agar lebih mengkilap
- Tidak mudah korosi atau karatan sehingga lebih awet
Adapun secara kualitas, body kit berbahan duraflex diklaim lebih unggul 50-75 persen dibanding body kit berbahan fiber biasa.
Sumber gambar: DD Tuning
