Biasanya, kendaraan yang sudah terlalu sering digunakan tanpa service berkala, terlebih untuk jangka waktu yang lama, mesin mobil akan terasa lebih boros. Jika hal ini terjadi dan terus dibiarkan, uang bensin akan meledak di luar budget. Bahkan tak sedikit berdampak pada performa mobil dan merambat masalahnya ke berbagai komponen lainnya. Apa saja yang harus diperiksa atau diperhatikan jika mesin terasa boros?
1. Filter Udara
Borosnya mesin mobil bisa disebabkan karena kotornya filter udara karena akan terjadinya hambatan aliran udara yang kurang baik. Jika ini terjadi, akan menimbulkan gejala knocking, dan langkah piston menjadi berat. Akibatnya mobil tidak bertenaga, dan membuat Anda cenderung menekan pedal gas lebih dalam sehingga bensin akan terasa cepat habis. Cara mengatasinya cukup dengan mencopot filter dan bersihkan menggunakan air bertekanan agar debunya hilang.
2. Kerak di Ruang Mesin
Efek yang sering muncul akibat penumpukan kerak di ruang mesin adalah performa mesin menurun dan konsumsi BBM jadi boros. Hal ini terjadi biasanya dikarenakan sisa pembakaran yang kurang sempurna akibat pemilihan bahan bakar yang kurang sesuai atau berkualitas buruk. Gunakan bensin berkualitas dengan oktan yang sesuai dengan spesifikasi mesin. Jika kompresi mesin mobil Anda di atas 10:1, maka sebaiknya gunakan BBM dengan oktan 92 atau lebih.
3. Kampas Kopling
Kampas kopling yang selip dapat menyebabkan terganggunya proses powertrain dari mesin ke transmisi, sehingga RPM mesin tidak dapat tersalurkan dengan sempurna. Akibatnya, kecepatan mobil Anda tetap pelan meski sudah menginjak pedal gas begitu dalam. Waktu tempuh berkendara pun menjadi lebih lama, yang juga berarti konsumsi bensin akan cepat habis. Meski kendaraan masih bisa digunakan secara normal, tapi ada baiknya segera ganti kampas kopling agar tarikan kembali normal dan pemakaian bensin yang terbuang percuma dapat diminimalisir.
4. Mesin Mobil Belum Tune-Up
Faktor mesin terasa boros dapat diakibatkan faktor mesin itu sendiri. Dalam komponen mesin, banyak sekali yang perlu dilakukan perawatan secara intens, seperti busi, celah katup, throttle body, hingga injector. Komponen ini berpengaruh pada konsumsi bensin, sehingga jika kondisinya tidak terawat, maka konsumsi bensin akan bermasalah. Lakukan tune-up mobil hingga sempurna dan mesin dinyalakan. Perhatikan kembali semua komponen-komponen mesin apakah sudah terpasang kembali di posisi semula.
Selain disebabkan karena beberapa komponen mobil di atas, gaya Anda mengemudi juga bisa berpengaruh terhadap tingkat keborosan pada mesin mobil. Jika Anda sudah terganggu dengan borosnya mobil Anda, cek dan konsultasikan pada bengkel resmi terpercaya.
Oleh: Redaksi Momobil.id
Foto: iStock
