Minat beli mobil cenderung naik jelang Lebaran. Umumnya penjual mobil baru dan bekas mendulang untung di bulan-bulan tersebut. Tidak hanya minat beli, tetapi juga minat jual pemilik mobil setali tiga uang. Utamanya didasari alasan ganti mobil ke tahun yang lebih muda atau ganti mobil baru. Fenomena ini ditunjang oleh tradisi mudik Lebaran yang ada di kalangan masyarakat Indonesia. Bagaimana tren jual beli di Ramadan 2019? Dan ada promo Lebaran Ramadan 2019 apalagi yang akan ditawarkan?
Tradisi mudik di Indonesia sudah terjadi sejak lama. Utamanya dilakukan oleh kaum urban di kota-kota besar yang memiliki keluarga di kota kecil dan desa. Sarana transportasi yang populer digunakan antara lain transportasi umum seperti bus, kereta api, pesawat, hingga kendaraan pribadi.
Sudah menjadi rahasia umum jika transportasi umum biaya perjalanannya akan naik hampir atau lebih dari dua kali lipat jelang lebaran. Mulai dari istilah tuslah hingga peak season dijadikan penanda bersiap dengan biaya tinggi. Berbeda halnya dengan menggunakan kendaraan pribadi, lebih stabil biayanya.
Misalkan harga tiket kereta api yang semula Rp 260 ribu, di jelang Lebaran akan naik menjadi Rp 480 – Rp 512 ribu. Begitu pula dengan harga tiket bus yang biasanya Rp 150 ribu akan naik menjadi Rp 280 – Rp 300 ribu. Persewaan mobil juga kebanjiran order jelang Lebaran. Biasanya mereka akan menaikkan biaya sewa yang tak terlalu tinggi dibandingkan tiket.
Jelang Lebaran dimanfaatkan oleh sebagian orang yang berpenghasilan lebih untuk mulai memiliki kendaraan sendiri. Atau bagi yang telah memiliki kendaraan sendiri, dijadikan ajang ganti mobil dengan keluaran tahun yang lebih muda lagi. Bisa dalam kondisi baru maupun bekas.
Pulang mudik menggunakan kendaraan sendiri dulunya dianggap cari perkara karena akan terjebak macet sepanjang jalan. Namun berkaca pada mudik 2018, kemacetan mudik Lebaran yang menjadi momok mulai mendapatkan solusinya. Pembangunan infrastruktur berupa jalan tol memudahkan pengendara kendaraan pribadi menempuh perjalanan singkat dari biasanya perjalanan mudik di tahun-tahun sebelumnya. Keuntungan membawa kendaraan sendiri untuk mudik pun bertambah manfaatnya.
Keuntungan pertama, biaya perjalanan tak melonjak. Cukup isi bensin, isi e-toll, dan persiapkan uang jajan selama di perjalanan. Jika satu keluarga terdiri dari lima orang, misalnya menggunakan kereta api harus mengeluarkan Rp 480 ribu dikali 5 orang, maka membutuhkan total biaya keseluruhan Rp 2.400.000. Namun jika menggunakan satu mobil pribadi dapat meringkas biaya tersebut. Misalkan dibutuhkan bbm Rp 600 ribu sekali jalan, biaya tol Rp 300 ribu, maka total sekali jalan hanya Rp 900.000.
Keuntungan kedua menggunakan kendaraan sendiri, selama di kampung halaman, memudahkan Anda wara-wiri bersilaturahim ke saudara dan kerabat tanpa perlu memikirkan kendaraan lagi.
Keuntungan ketiga, bisa juga memanfaatkan momen ini untuk sekadar ”meminjam sejenak” setelah dibeli, lalu dijual kembali. Cara ini untuk menyiasati tingginya biaya jika menyewa mobil selama berhari-hari untuk pulang ke kampung halaman. Jadi strateginya Anda bisa menjual mobil lama, ditambah sedikit, lalu beli mobil bekas yang agak bagusan. Nanti setelah dipakai sebulan, dijual lagi. Misalnya membeli Toyota Avanza bekas seharga Rp 120 jutaan. Lalu memakainya untuk keperluan mudik Lebaran, cuma satu bulan, atau maksimal dua bulan. Setelahnya, dijual lagi dengan harga Rp 115 juta pun masih sangat laku.
Jika Anda berpikir memanfaatkan promo Lebaran tahun 2019 adalah waktu yang tepat untuk memiliki mobil sendiri atau ganti mobil, ada beberapa keuntungan yang dapat diraih saat pembelian. Misalkan saja harga diskon promo Lebaran dan kredit murah besar-besaran. Sedangkan saat membeli mobil bekas ada beberapa hal yang harus Anda lakukan agar tidak salah pilih dan tetap mendapatkan harga terbaiknya:
- Atur Waktu Pencarian dan Pembelian Mobil
Idealnya waktu mencari mobil adalah dua bulan. Pertimbangannya adalah untuk mendapatkan kecocokan dan tidak terburu-buru. Lebih-lebih jika dikaitkan dengan pengurusan surat-surat kendaraan. Jika Anda ingin membeli mobil baru atau bekas untuk mudik Lebaran, Anda harus mengantisipasi ketersediaan pilihan mobilnya dan pengurusan surat-surat kendaraan. Jangan sampai ketika dipergunakan saat mudik tak memiliki kelengkapan surat kendaraan.
- Cari Lembaga Pembiayaan Kredit Terpercaya
Lembaga pembiayaan berupa kredit kendaraan bermotor seperti biasanya banyak menawarkan promo menarik. Namun Anda harus teliti dalam memutuskannya. Ada yang menawarkan dp ringan tapi cicilan besar. Ada yang menawarkan cicilan kecil tapi dp besar. Ambil yang sekiranya menguntungkan bagi Anda. Dan selalu komparasi penawaran cicilan satu dengan lainnya.
- Jangan Mepet Membeli Saat Menjelang Lebaran
Mungkin saja mobil cepat didapat, tetapi tidak dengan pengurusan surat-suratnya. Bisa-bisa Anda pulang mudik dengan mobil tanpa dokumen memadai. Jika Anda menginginkan mobil baru, membeli dengan waktu mepet akan terganjal pengurusan surat-suratnya. Tetapi jika Anda membeli mobil bekas, STNK dari pemilik sebelumnya sudah cukup menjadi dokumen sah kendaraan Anda sebelum Anda membalik nama STNK tersebut.
- Pilih Dealer Terpercaya
Banyak penjual mobil bekas tetapi popularitasnya tergantung dari reputasinya. Pilih yang terpercaya, bisa melalui rekomendasi teman maupun media. Membeli mobil bekas di dealer terpercaya akan mendapatkan barang dengan kondisi bagus dan harga yang sepadan.
- Cek Eksterior Mobil
Ini trik paling utama dari membeli mobil bekas. Eksterior yang bermasalah butuh perbaikan lama dan terbilang mahal. Berbeda dengan mesin, meski bermasalah dapat diperbaiki dengan durasi cepat dan harga relatif lebih murah. Kondisi eksterior yang baik akan mengurangi biaya pemeliharaannya. Cek eksterior seputaran bodi, kaca, cat mobil, dan coba juga masuk ke kolong untuk melihat apakah ada yang karatan dan keropos.
- Cek Performa Mobil
Hidupkan mesin mobil dan simak seksama bunyi mesin yang menyala. Jika suaranya terdengar halus maka mesin dalam kondisi baik. Mobil yang masih bagus juga memiliki ciri mudah di starter. Setelah itu, lakukan test drive untuk menguji kemampuan mesin dan kaki-kaki.
- Cek Aksesoris dan Interior
Komponen aksesori yang dimaksud adalah dashboard, AC, karpet, kualitas seat, langit-langit, lampu sein, hazard, lampu depan, audio, dan lampu rem. Pastikan semuanya baik dan berfungsi.
- Cek Kelengkapan Surat Kendaraan
Jika tak yakin dengan kondisi mobil bekas, bisa juga melakukan cek fisik di kantor Samsat. Dengan cek fisik ini Anda akan bisa memastikan data dan informasi yang tertera di dokumen BPKB dan STNK sesuai dengan yang sebenarnya di mobil.
Di momobil.id sepanjang 2019 banyak promo-promo menarik, termasuk diantaranya penjualan mobil bekas jelang Lebaran. Ada cashback hingga Rp 10 juta, hadiah gadget, paket traveling, dan hadiah sepeda motor. Selalu pantau keberadaan mobil bekas kesayangan Anda di momobil.id, sambil menunggu tanggal main promo-promo kami dimulai. Jadi tunggu tanggal mainnya ya!
Oleh: Redaksi Momobil.id
Photo: iStock