momobil.id – Segmen multi purpose vehicle (MPV) merupakan kelas yang paling gemuk di pasar roda empat Indonesia. Lantaran peminat di segmen ini sangat tinggi, Suzuki Indomobil Sales (SIS) memiliki beberapa strategi agar tetap dapat bersaing di pasaran lewat produk low MPV andalannya, Suzuki Ertiga. Pada awal 2020, SIS juga baru saja melakukan penyegaran pada Ertiga.
Menurut Direktur Pemasaran 4W SIS, Donny Saputra, ketatnya kompetisi di segmen MPV membuat pihaknya selalu menyegarkan produk Ertiga hingga memperkuat jaringannya. “Dengan kompetisi yang cukup kuat, apa tindakan kami? Layanan purna jual kami tingkatkan, membuat program sales menarik agar menarik orang akuisisi produk, biaya kepemilikan harus kita tekan,” ujar Donny saat ditemui di kawasan SCBD belum lama ini.
Rutinnya penyegaran produk untuk Ertiga, kata Donny, juga dilakukan berdasarkan masukan dari konsumen. Pihaknya menilai tak perlu menunggu dua hingga tiga tahun untuk melakukan penyegaran. Jika penyegaran tersebut bisa cepat diimplementasikan, maka akan segera dilakukan guna memperkuat nilai kompetitif produk.
Baca Juga: Suzuki Hentikan Sementara Penjualan Jimny di Eropa, Apa Alasannya?
Adapun mengenai upaya menekan biaya kepemilikan, SIS telah melakukan evaluasi kepemilikan mobil hingga masa pemakaian mobil tersebut habis. SIS, kata Donny, tidak ingin biaya kepemilikan mobil naik sedangkan harga mobil terus menurun setiap tahunnya. “Boleh dicek operation cost kendaraan kami sangat kompetitif dibanding merek lain,” ucapnya.
Sebagai informasi, SIS mengawali tahun 2020 dengan melakukan ubahan minor Suzuki All New Ertiga pada Januari kemarin. Ubahan tersebut terletak pada tampilan interior baru serta hadirnya pilihan warna baru.
Ubahan yang diberikan pada Suzuki All New Ertiga 2020 merupakan apresiasi yang diberikan untuk konsumen setia yang turut memberi masukan dalam pengembangan produk. Ertiga sendiri selama ini menjadi salah satu produk buatan dalam negeri andalan Suzuki Indonesia. Sepanjang tahun 2019, All New Ertiga membukukan penjualan retail sebesar 26.377 unit. Dan di bulan Desember 2019, penjualan retail mobil keluarga tersebut tumbuh tiga puluh persen dibanding November 2019.
