momobil.id – Pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019, Dongfeng Sokonindo (DFSK) pernah memamerkan produk di kelas SUV yakni Glory i-Auto. Namun saat itu, mobil dengan fitur perintah suara (voice command) tersebut urung diluncurkan ke pasar Indonesia.
Kini, PT Sokonindo Automobile memperkenalkan kembali Glory i-Auto yang rencananya akan resmi hadir di pasar Indonesia pada April 2020. Secara keseluruhan, Glory i-Auto ini memiliki tampilan yang berbeda jika dibandingkan di ajang GIIAS 2019. Glory i-Auto yang akan diluncurkan ini menggunakan mesin dan rangka Glory 580. Meski begitu, fitur dan kelengkapannya diklaim paling tinggi jika dibandingkan Glory 580.

Sebelumnya, Managing Director of Sales Center PT Sokonindo Automobile, Franz Wang, menyatakan akan ada upgrade besar-besaran terkait mobil penumpang yang akan meluncur pada kuartal pertama 2020. Dan hal ini terbukti dari hadirnya beberapa fitur unggulan pada mobil ini mulai dari perintah suara, sensor parkir depan dan belakang, kamera parkir 360 derajat, sensor wiper otomatis, cruise control, hingga sensor pembuka bagasi otomatis.
Hal yang paling menarik dari Glory i-Auto tentu adalah fitur perintah suara. Menurut Technical & Service Manager PT Sokonindo Automobile, Sugiartono, total ada 54 jenis perintah suara yang bisa dilakukan melalui i-Talk.Misalnya, menyalakan dan mematikan lampu, power window, sunroof, GPS, pendingin udara, dan sebagainya.
Sugiartono menuturkan 54 jenis perintah suara itu merupakan hasil seleksi yang dirasa sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Ada beberapa jenis perintah yang sengaja tidak diterapkan karena alasan keselamatan. “Misalnya, power back door ada opsi bisa diaktifkan pakai perintah suara. Tapi akhirnya tidak karena miss safety. Misalkan lagi jalan kemudian bilang Glory open back door kan tidak mungkin,” ujar Sugiartono seperti dilansir Kompas.com.

“Dia (i-Talk) bisa respon tapi tidak bisa buka. Jadi sudah sangat disesuaikan dengan safety regional domestik dan internasional. Sebab yang terpenting adalah aturan keselamatan,” sambungnya.
Adapun Glory i-Auto masih menggunakan perintah suara berbahasa Inggris. Sugiartono menjelaskan hal itu dilakukan karena mempertimbangkan pasar yang dituju. “”Kenapa masih bahasa Inggris, karena kami juga mempertimbangkan pasar luar. Karena kami tidak hanya untuk pasar domestik yang sekarang ini dimasuki oleh DFSK. Market ekspor juga dimasuki,” paparnya.
Sebagai perbandingan, fitur WIND pada Wuling Almaz sudah menggunakan bahasa Indonesia. Beberapa aktivitas yang bisa dilakukan dengan fitur ini seperti menyalakan pendingin udara, membuka jendela maupun panoramic sunroof, hingga mengakses fitur hiburan dan melakukan panggilan telepon. Kabar baiknya, teknologi WIND ini sudah disematkan Wuling pada keempat varian Almaz. Meski begitu, varian Smart Enjoy transmisi manual dan CVT tidak bisa melakukan perintah suara membuka atau menutup sunroof karena kedua varian ini memang tak dibekali sunroof di bagian atapnya.