Sekring Mobil | Fungsi Sekring
momobil.id – Sekring mobil atau fuse pada mobil mungkin terlihat sebagai benda kecil. Namun jangan remehkan perannya yang vital. Ia berfungsi membatasi jumlah arus listrik yang mengalir ke komponen atau aksesori mobil dan mencegah kerusakan lebih parah.
Sekring merupakan pengaman komponen elektronik. Ia hadir dalam banyak bentuk, ukuran, dan desain tergantung dari jenis dan model mobil. Namun, pada umumnya sekring mobil terdiri dari sebuah kawat halus pendek yang akan putus (melebur/meleleh kawatnya) jika arus listrik dalam sebuah rangkaian di komponen mobil melebihi batas kapasitas atau terjadi hubungan arus pendek.
Sekring mobil bisa disebut juga sebagai pintu pertama yang menerima aliran listrik berlebih dan mencegahnya masuk ke dalam rangkaian elektronika pada mobil. Fungsi sekring ini membuat komponen listrik dalam rangkaian tersebut bisa terhindar dari kerusakan atau terbakar.
Sekring biasanya dikelompokkan pada beberapa rangkaian dengan kapasitas beragam. Sebagian dikhususkan untuk mengamankan arus listrik yang keluar dari aki/baterai, ke lampu–lampu, sistem pengapian, hingga aksesori seperti radio, wipers, power windows atau power lock, dsb. Jika pada suatu momen Anda menemukan komponen-komponen itu tidak menyala, sekring yang putus bisa jadi penyebabnya.
Pada umumnya sekring mobil akan berumur panjang selama sistem elektris kendaraan tidak mengalami masalah. Namun seiring pemaikan, sistem dan komponen elektronik bisa mengalami gangguan sehingga menyebabkan sekring putus.
Karenanya sekring mobil bisa menjadi indikator yang menandakan ada masalah pada komponen kelistrikan mobil. Biasanya Anda yang mengalami sekring putus cukup menggantinya dengan yang baru. Namun sangat dianjurkan untuk membawa kendaraan ke bengkel atau teknisi profesional untuk memeriksanya secara menyeluruh. Siapa tahu ada masalah lain yang lebih besar yang butuh diatasi. Sumber: situs yourmechanic.
Oleh : Putra. P
Foto : Istimewa