Meski dibungkus dengan wujud yang compact, kapasitas mesin mobil Honda Brio justru unggul di kelasnya. Setelah tahunan mengaspal di jalan perkotaan, kendaraan low cost green concept (LCGC) ini memiliki posisi yang kuat di bursa otomotif. Bahkan dalam kondisi bekas pun, mobil ini masih memiliki banyak peminat.
Selain itu, mobil ini juga menjadi “tulang punggung” pabrikannya sebagai komoditas paling laris! Buktinya, pada semester awal tahun ini saja, Honda Brio sudah terjual sebanyak 23.475 unit.
Lantas apa saja yang membuat mobil ini mampu bertahan selama tahunan di puncak tangga penjualan?
Ada beberapa hal yang mungkin belum Anda ketahui tentang Honda Brio. Selain sebagai “raja” LCGC, yang pastinya sangat irit bahan bakar, mobil ini juga didukung oleh mesin 1,3 L SHOC i-VTEC yang membuat performa mesin sangat bertenaga.
Dilengkapi dengan Dual SRS Airbags dan Pretensioner Seatbelt degan Load Limiter, sistem keamanan mobil ini juga sangat terjamin. Teknologi G-Force Control + ACE yang dimiliki juga akan meredam dan melindungi kabin mobil saat tabrakan.
Fitur hiburan yang dimiliki mobil ini pun sangat lengkap. Anda bisa memutar MP3, single-disc, USB Port dan radio dengan adanya Double Din pada mobil ini. Dan meskipun dengan ukurannya yang kecil, mobil ini sangat stabil ketika Anda kemudikan dalam kecepatan tinggi sekalipun.
Namun dengan desainnya yang compact, tentu jok belakang terasa sedikit lebih sempit. Dan meskipun dilengkapi dengan central lock, sayangnya hal tersebut tidak bekerja maksimal. Walaupun begitu, masih lebih banyak keunggulannya jika dibandingkan dengan kekurangannya. Tidak heran jika mobil ini menjadi pilihan dan menjuarai kelasnya serta terus memadati jalan raya.
Honda Brio melahirkan tren hatchback dengan model terkini dan disukai konsumennya. Dan pada kelas LCGC, keiritan dan ketangguhan mesinnya adalah yang terdepan. Maka wajar jika Honda Brio menyandang LCGC terbaik tahun ini.
Oleh: Redaksi Momobil.id
Foto: iStock