momobil.id – Mobil listrik menjadi salah satu moda transportasi masyarakat, khususnya masyarakat perkotaan. Menjelang mudik Lebaran 2024, sebagian orang mungkin masih ragu untuk menggunakan mobil listrik untuk berkendara perjalanan jauh. Namun, masyarakat tidak perlu khawatir, karena mobil listrik aman dipakai untuk perjalanan jauh saat mudik. Berikut beberapa tips menggunakan mobil listrik saat mudik Lebaran.
1. Periksa Kondisi Mobil Listrik
Salah satu tips yang wajib dilakukan sebelum mudik menggunakan mobil listrik adalah memeriksa kondisi mobil. Pastikan mobil listrik berada dalam kondisi yang prima sebelum menempuh perjalanan jauh. Pemilik mobil disarankan untuk melakukan perawatan dan pengecekan ke bengkel resmi sebelum mudik.
Perawatan mobil listrik tentunya sedikit berbeda dengan mobil konvensional. Periksa kondisi baterai mobil, sistem pendingin, sistem penggerak, hingga ban. Pastikan kondisi seluruh komponen dalam keadaan prima dan berfungsi dengan baik.
2. Mengetahui Kapasitas Daya Baterai Mobil
Masing-masing mobil listrik memiliki kapasitas baterai dan daya tempuh yang berbeda. Oleh karena itu, penting bagi pemilik mobil untuk mengetahui kapasitas baterai. Dengan hal ini, pengemudi bisa memprediksi kemampuan jarak tempuh kendaraan serta rute perjalanan yang lebih efisien.
3. Perencanaan Rute dan Mengetahui Titik Pengisian Daya
Pengguna mobil listrik perlu merencanakan rute secara matang dan mengetahui titik pengisian daya baterai. Pastikan jalur yang dilewati efisien dan lakukan pengecekan ketersediaan stasiun pengisian daya di sepanjang rute perjalanan. Selain itu, perhitungkan pula jarak dan waktu yang diperlukan untuk sampai ke stasiun pengisian daya berikutnya
4. Mengisi Daya Baterai Mobil dengan Aman
Agar baterai mobil tetap awet, lakukan pengisian daya baterai dengan tepat. Pemilik mobil perlu mengikuti petunjuk pegisian daya yang tertera di SPKLU. Pastikan kaberl pengisian tidak terjepit dan selalu dalam keadaan baik.
Tidak hanya itu, pengendara juga perlu mengetahui jenis soket pengisian daya pada mobil listriknya. Ada empat jenis soket pengisian daya yang tersedia di SPKLU, yakni slow charging 7 kW, medium charging 25 kW, fast charging 50 kW dan ultra fast charging 240 kW. Sesuaikan soket dengan kemampuan pengisian daya baterai kendaraan.
5. Memperhatikan Suhu Lingkungan dan Cuaca
Suhu sangat berpengaruh terhadap kinerja dari baterai mobil listrik. Oleh karena itu, pastikan mobil listrik tidak terkena suhu terlalu dingin atau terlalu panas ketika dioperasikan. Hindari meninggalkan mobil di tempat yang terlalu panas atau terkena sinar matahari langsung dalam waktu yang lama.
6. Menghemat Daya Baterai Mobil
Saat digunakan untuk perjalanan jauh, penting bagi pengemudi untuk menghemat daya baterai mobil listrik. Hal ini dilakukan karena letak SPKLU di Indonesia masih terbatas. Gunakan fitur penghemat energi saat berkendara agar baterai lebih awet.
Selain itu, gunakan fitur regenerative braking pada mobil listrik. Fitur ini memungkinkan adanya daya tambahan yang disalurkan ke baterai ketika mobil melakukan pengereman. Hal ini tentunya dapat menghemat konsumsi daya mobil listrik.
Pengemudi mobil listrik juga perlu menjaga kecepatan mobil saat berkendara. Sesuaikan kecepatan dengan pedoman yang berlaku agar baterai mobil lebih tahan lama.
Baca Juga: 7 Tips Berbuka Puasa di Mobil yang Aman saat Berkendara
7. Menyediakan Waktu Lebih
Berbeda dengan menggunakan mobil konvensional, berkendara dengan mobil listrik saat mudik tentu membutuhkan spare waktu yang lebih lama. Pengisian daya baterai mobil listrik membutuhkan waktu lebih lama jika dibandingkan dengan mengisi bahan bakar mobil konvensional. Oleh karena itu, pemudik juga perlu memperhitungkan kembali waktu pengisian daya dan pastikan waktu cukup untuk sampai ke tujuan.
8. Membawa Peralatan Cadangan
Ketika melakukan perjalanan mudik, peralatan cadangan wajib disediakan jika terjadi kendala. Peralatan cadangan yang perlu dibawa saat menggunakan mobil listrik adalah pengisian daya listrik portabel, hingga kabel pengisian cadangan.
10. Tetap Patuhi Aturan Lalu Lintas
Selama berkendara dalam perjalanan jauh, pastikan untuk tetap mematuhi peraturan lalu lintas. Selalu waspada saat mengemudi untuk menjaga keamanan diri dan penumpang.
11. Menjaga Kondisi Kesehatan Sebelum Berkendara
Salah satu tips penting saat berkendara adalah menjaga kesehatan. Perjalanan mudik yang cukup jauh tentu sangat menguras tenaga. Oleh karena itu, pastikan pengemudi dalam kondisi yang sehat. Apabila dalam keadaan lelah atau mengantuk, segera berhenti sejenak dan beristirahat untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.