momobil.id – MG Motor Indonesia sempat memamerkan dua mobil listrik non MPV pada pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024. Dua mobil itu adalah MG 4 EV dan New MG ZS EV.
MG 4 EV merupakan mobil listrik pertama dari MG di Indonesia yang mengusung desain estetika Eropa yang avant-garde serta didukung oleh performa dan teknologi mumpuni sesuai dengan standar MG di kancah global.
Dibanderol seharga Rp423 juta, crossover bertenaga setrum ini mampu menjangkau hingga 425 km dalam sekali pengisian daya. Mobil ini memiliki sistem penggerak Rear Wheel Drive (RWD) atau penggerak roda belakang dan mampu melesat 0-100 km/jam dalam waktu 7,7 detik.
MG 4 EV juga telah dilengkapi Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) dan terhubung secara real-time melalui teknologi MG i-SMART, menghasilkan rangkaian sistem keselamatan tingkat tinggi seperti Adaptive Cruise Control (ACC), Blind Spot Detection (BSD), Lane Departure Warning (LDW), yang telah meraih pengakuan global dengan peraihan rating 5-bintang dari EURO NCAP, ANCAP, bahkan GREEN NCAP.
Sedangkan New MG ZS EV adalah SUV listrik yang dibekali baterai LFP 50,3 kWh serta mampu menghasilkan tenaga mencapai 177 hp dan torsi maksimum 280 Nm.
Berbanderol Rp453 juta, New MG ZS EV mampu menjangkau hingga 403 km (NEDC mode) dalam sekali pengisian daya. New MG ZS mengusung gaya modern dan elegan melalui desain grille-less, alloy wheel cover 17-inch, dan fitur IMAX Panoramic Sunroof elektrik.
New MG ZS EV juga telah meraih rating-5 bintang dari Euro NCAP, menjamin kenyamananan dan keamanan berkendara telah sesuai dengan standar keselamatan tingkat tinggi.
Adapun baik MG 4 EV dan ZS EV juga telah diproduksi secara lokal di fasilitas manufaktur MG di Indonesia. Tak hanya itu, kedua mobil juga telah mendukung fitur fast charging yang mampu melakukan pengisian daya dari 10-80 persen hanya dalam waktu 35 menit.
Hal ini juga ditunjang oleh ekosistem kendaraan listrik yang terus berkembang di Indonesia berupa charger sistem CCS 2 sesuai standar Eropa yang kini juga telah diterapkan di berbagai titik-titik pengisian daya dari Sabang hingga Merauke.