momobil.id – Ketika sedang berkendara, jalanan yang dilalui tak melulu memiliki permukaan yang mulus. Ada jalanan yang kondisinya tidak begitu bagus hingga rusak berat. Agar kendaraan tetap awet, ada beberapa tips mengemudi di jalanan rusak yang bisa dicoba.
Pada dasarnya tidak ada cara khusus yang harus dilakukan pada saat melewati kondisi jalan yang rusak. Meskipun begitu, penting untuk pengemudi untuk selalu waspada dan memiliki respon yang cepat saat akan melewati kondisi jalan yang rusak. Berikut tips mengemudi di jalanan rusak yang bisa kamu ikuti seperti dilansir situs Goodyear Indonesia.
Baca juga: Daftar Pilihan Mobil Bekas Berbanderol Rp60 Jutaan
Jaga konsentrasi
Pada saat mengemudi, hal yang paling penting adalah tetap waspada dan konsentrasi selama mengemudi. Kedua aspek tersebut merupakan faktor utama penunjang keselamatan selama mengemudi. Dengan berkonsentrasi terhadap jalan yang akan dilewati, pengemudi akan lebih cepat mengantisipasi kondisi jalan yang rusak.
Selain itu, apabila sudah hafal dengan jalur dan kondisi jalan yang akan dilewati, pengemudi juga tetap harus berkonsentrasi dalam menghindari kondisi jalan yang rusak, seperti saat berpindah jalur untuk menghindari kondisi jalan tersebut.
Perhatikan kedalaman lubang
Saat kondisi jalan rusak yang akan dihadapi adalah lubang, pengemudi akan dihadapkan pada pilihan antara melewati atau menghindari lubang tersebut. Jika harus melewati lubang tersebut, sebaiknya perhatikan kedalaman lubang dan bandingkan dengan ketinggian ground clearance kendaraan yang dikemudikan.
Jangan lupa juga memperhatikan kendaraan di depan saat melewati lubang tersebut. Hal ini agar pengemudi bisa memperkirakan dampak yang akan diterima kendaraan. Apabila dirasa lubang tersebut terlalu dalam, cobalah untuk mencari area terendah lubang tersebut, dan pastikan ban kendaraan masuk sepenuhnya ke dalam lubang.
Namun, jika pengemudi memilih untuk bermanuver dan menghindari lubang, jangan melakukannya secara mendadak. Perhatikan kondisi lalu lintas, mulai dari kendaraan di belakang, sampai kendaraan yang sedang melaju dari arah yang berlawanan. Hal ini penting untuk menghindari kecelakaan yang bisa terjadi saat pengemudi melakukan manuver secara mendadak.
Hindari pinggiran lubang
Jika harus melewati lubang, maka pastikan telapak ban masuk secara merata ke dalam lubang. Hal ini berguna untuk menghindari ban yang masuk lubang terlalu ke pinggir, sehingga dinding ban akan tergesek pinggiran lubang. Hal ini cukup penting, karena sebagian jenis ban tidak mendesain dinding ban sekuat bagian telapaknya. Sehingga ketika dinding ban bergesekan dengan pinggir lubang, ban akan mudah rusak.
Kurangi kecepatan
Melewati jalan dengan kondisi yang rusak tentu sangat berbahaya karena dapat mempengaruhi keselamatan pengemudi. Hal ini karena kontur jalan yang tidak rata akan membuat aktivitas mengemudi menjadi terganggu. Karenanya, ketika mengetahui jalan di depan rusak seperti berlubang, ada baiknya mengurangi kecepatan kendaraan sebelum sampai di titik jalan yang berlubang. Selain itu, sebaiknya tidak menginjak rem terlalu kuat pada saat ban memasuki lubang. Hal ini karena ketika menginjak rem terlalu kuat, ban dan velg akan menerima benturan yang kuat dari pinggir lubang.
Jaga jarak kendaraan
Jaga jarak kendaraan dengan kendaraan lain merupakan salah satu aspek penting yang harus diperhatikan pada saat melintasi jalan dengan kondisi rusak. Sebab apabila jarak kendaraan terlalu dekat, dikhawatirkan akan terjadi benturan antarkendaraan ketika kendaraan di depan melakukan pengereman mendadak dan pengemudi tidak sigap merespon kondisi tersebut.
Selain itu, dengan menjaga jarak kendaraan dengan kendaraan lain, pengemudi akan lebih mudah melihat kondisi jalan yang akan dilewati. Dengan begitu, pengemudi akan lebih cepat mengantisipasi kondisi jalan yang rusak.